Kau berdiri di depan sana
Dengan gagahnya, kau memimpin pasukanmu
Kau sedang berdiri disana
Dengan bijaknya, kau menasihati mereka
Kau tertawa disana
Dengan indahnya, tawa itu menghiasi wajah teduhmuKau yang tak pernah gagal untuk membuatku tertawan
Kau yang tak pernah gagal untuk selalu dan selalu membuat sudut bibir ini tersenyum. Atau bahkan tertawaAku disini, sibuk..
Sibuk mengawasimu
Sibuk mengagumimu yang sedang berdiri tepat didepankuSadar kah kau bahwa ada seorang penonton yang sedang menatapmu lekat?
KAMU SEDANG MEMBACA
Unsent Letters
PoesíaKepada dia ku rangkai kata penuh makna Kepada dia ku tulis rasa Kepada dia kusampaikan surat penuh luka Walau ku tahu, dia tak akan membukanya..