"(Name) (Surname) dan Yuusuke (Surname)"
*** Yuuma's pov ***
"Besok...?" ucapku tak percaya.
"Ya, dia... tunggu, kau tidak tau rahasia (Name)?"
"Rahasia... apa?" tanyaku gugup.
'Apa jangan-jangan Rinto sudah tau penyakit (Name)...?'
"Ah, selamat datang Ojou-sama." kudengar suara Yuusuke di depan.
"Mungkin sebaiknya kau tanyakan langsung pada orangnya." ucap Rinto berdiri lalu menyengir ke arahku, "Dan ungkapkan perasaanmu padanya sebelum semuanya terlambat."
"E-eh?" wajahku merona saat mendengar ucapan Rinto.
"Kau dengar aku," ucapnya sedikit tertawa, "Sorot matamu dan Maehara saat melihat (Name) itu sama seperti sorot mata Karma dan Shuu saat melihat (Y/n)." sambungnya lalu keluar ruangan.
Tak lama Rinto keluar, (Name) memasuki ruangan dengan ekspresi khawatir.
"Isogai-kun, ada apa kemari?" tanyanya.
"Sudah 4 hari kau tidak sekolah, kupikir sesuatu terjadi padamu jadi aku kemari dan sepertinya aku sudah tau alasannya."
"Apa... Onii-sama yang memberitahukan alasannya?"
"Mhm," jawabku mengangguk, "Dan juga... aku jadi ingin menanyakan beberapa hal setelah mendengar masa lalumu dari Rinto-san."
(Name) hanya mengangguk singkat lalu duduk di seberangku, tempat Rinto sebelumnya.
"Aku ingin memastikan, apakah alasanmu berpenampilan begitu... *uhuk*culun*uhuk* itu agar kami tidak mengira kalau kau adalah (Y/n)?"
"Sebenarnya, aku menata penampilanku 100% menyerupai Onee-sama." ucap (Name) lalu melepas kacamatanya dan mengacak rambutnya (atau melepas ikat rambutnya).
Lensaku membesar saat melihat sosok (Name) berubah menjadi sosok (Y/n) dalam waktu singkat.
"Aku berencana masuk kesana sebagai (Y/n) (L/n). Tapi Onee-sama justru menceramahiku, hehehe..." jelasnya tertawa canggung, "Padahal aku sudah meminta data kalian sekelas agar aku bisa bersikap seperti Onee-sama pada kalian."
"...sebelum pindah kemari, aku sedikit mencari tau tentang penghuni kelas melalui data--maksudku, dari wali kelas."
Jadi itu data yang (Name) maksud?
"Dan kau tau Isogai-kun, saat melihat Karma-kun dan Gakushuu-kun, aku hampir saja berdiri dari bangkuku dan memeluk mereka." ungkap (Name), "Tentu saja itu refleks karena aku hafal betul bagaimana sikap Onee-sama pada kalian semua."
'Memikirkan dan membayangkan (Name) memeluk laki-laki lain membuatku... marah.'
"Kenapa kau ingin berpenampilan seperti (Y/n) dan bersikap sepertinya, (Name)? Kenapa kau ingin masuk SMA Kunugigaoka sebagai (Y/n)? Bukan sebagai (Name)?"
"Karena... aku ingin berterima kasih padanya."
"...eh?"
"Kau pasti sudah tau masa laluku, kan? Walaupun statusku dan Yuusuke di keluarga (L/n) adalah anak angkat, tapi Otou-sama dan Okaa-sama memperlakukan kami berdua sama seperti mereka memperlakukan Onii-sama dan Onee-sama." jelas (Name) tersenyum kecil.
'Dia benar-benar menjadi sosok lain saat membicarakan keluarganya...'
"Dan walaupun saat kami baru diangkat menjadi anak angkat yang membuat perhatian Otou-sama dan Okaa-sama itu sedikit berlebihan pada kami dan sempat melupakan Onii-sama dan Onee-sama, mereka berdua tidak membenci kami dan justru ikut memberikan perhatian lebih pada kami juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Promise
FanfictionSequel from What the Hell!? Isogai × Reader × Maehara __________________________ "Dibalik dinding ketidakpercayaan yang kokoh, berdiri seorang perempuan rapuh yang memerlukan bantuan. Diperlukan kerja keras dan kegigihan serta kebaikan yang besar un...