Skylar Otsu's
Presents...
BRIDE series: [Shadow]
• Romance Mistery with little bit Blood •
†
Terbangun karena mimpi buruk di kala rinai hujan siang hari bukanlah hal yang menyenangkan. Tao berusaha bangkit duduk diatas tempat tidurnya dengan kepala berdenyut ringan, yang menciptakan kerutan samar di dahinya.
Pemuda manis dengan surai legamnya itu tampak begitu lelah meski nyatanya ia baru saja terlempar bangun dari alam bawah sadar. Warna hitam pada kantung matanya yang semula masih samar kini tampak lebih pekat dan tebal.
"Hujan..." gumamnya nyaris tak bersuara. Sambil mengusap kedua matanya yang masih terasa agak berat dan tak bisa menghentikan mulutnya yang menguap lebar.
Si manis itu mencebik tidak suka karena lagi-lagi terbangun karena mimpi buruk. Sudah beberapa hari sejak kemunculan suara misterius itu. Hidupya jadi tak tenang, apapun yang akan ia lakukan selalu di hantui kemunculan suara itu. Suara yang tidak dirinya ketahui siapa pemiliknya dan apa tujuannya.
Suara yang--
Rrrr~ rrr~
Tao terlonjak dari apa yang sedang di pikirkannya karena dering telepon yang berasal dari ponselnya. Buru-buru ia mencari benda tipis itu dan menemukannya di bawah bantal.
Yixing-ge. Nama yang tertera di layar ponselnya. Iapun segera menggeser lembut panel berwarna hijau dan menempelkan ponsel ke telinganya.
"Ya gege?" sapanya dengan suara serak khas bangun tidur. Helai rambutnya yang berantakan dan mencuat membuatnya terlihat menggemaskan.
["Oh baby Zi~ kau sakit? Kata Luhan hari ini kau absen? Ada apa? Apa sakit mu parah? Kau baik-baik saja?"] suara merdu di sebrang sana terdengar begitu cemas.
Tao tersenyum tipis. Kebiasaan para seniornya di kampus yang terlalu mengkhawatirkan nya. Selain Luhan, Yixing adalah salah satu pemuda manis yang sangat peduli dengannya.
"Iya ge, aku baik-baik saja. Hanya anemia"
["Bagaimana bisa kau anemia? Makanan mu banyak sekali Taozi! Ada apa sebenarnya? Jujurlah pada gege mu"]
Mengerucutkan bibir mungilnya, Tao mendengus kecil. "Aku tidak serakus itu gege. Aku juga bisa terserang anemia" gerutunya dengan bibir mengerucut.
Yixing tertawa di sebrang sana. ["Baiklah baiklah~ sepulang kuliah aku dan Luhan akan kesana menjenguk mu. Istirahatlah dan jangan kemana-mana, kau mengerti baby Zi?"]
"Aku mengerti gege~ bawakan makanan ya?"
["Akan ku bawakan makanan keseukaan mu nanti, sekarang istirahatlah"]
"Aye aye captain!"
Yixing tertawa lagi sebelum mematikan telepon tersebut. Tao yang semula merasa tubuhnya masih lemas -apalagi karena mimpi buruk itu- kini merasa lebih baik setelah mendengar suara Yixing serta kecemasannya.
Tao meletakkan ponselnya diatas meja kecil, lalu mencari sandal rumahnya yang lembut. Berjalan kearah pintu, bermaksut untuk ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Tak lupa menghidupkan lampu kamar karena suasana yang remang-remang akibat hujan diluar yang membuat langit menjadi abu-abu.
Ctek
Kamar itu seketika menjadi lebih terang. Tao memperhatikan ke seluruh kamarnya yang sederhana, memastikan tidak ada hal aneh dan mencurigakan yang sangat mengganggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIDE (End)
Fanfiction[Kris x Tao | Boy x Boy | Yaoi ] ↭ Tao selalu takut jika malam tiba, jika gelap meraja dan jika tak ada satu cahaya pun yang dapat di lihat kedua matanya. Karena dia, yang tak terlihat, akan selalu mengganggunya, membuatnya takut, membuatnya ingin b...