6

369 25 0
                                    

Ternyata yang pecahin piring adalahhh
Saat melihat pelakunya dinda dan sahabatnya pun tertawa terbahak bahak

"Ah elah aku kira setan eh ini malah kucing imut"ucap felisa tertawa sambil membawa kucing itu.

Ya yg mecahin adalah kucing dann knp clara teriak ya karna dia takut kucing..

"Yaampun my lovely boy ku,,,ngapain kmu pecahin piring, ahelah piring disini tambah dikit aja"gerutuku mengomel kucing peliharaan ku.

"Ah elumah ngomel sama kucing percuma tau!!lagian kan lo kaya piring pecah atu aja gpp kale!"sahut rafael ikut mengomel tapi malah aku yg kena omel.

"Iya iya"balasku kesal ya karna mereka malah membela kucingku.

"Yaudh yo lanjut makan"kata nayla kembali keruang makan.

Kamipun melanjutkan makan malam kami setelah makan malam kami pun kembali kekamar masing masing dan tidur tapi tidak denganku.

"Meong..."suara kucingku yang membuatku tersadar dari lamunanku.

"Eh lovely boy sini"ucapku kucing itupun naik ke ranjang ku. Aku mengelus bulunya yg lembut.

"Hey lov apakah aku bisa menjaga teman temanku?apakah aku bisa memecahkan misteri ini?apa aku bisa?!sungguh ku tak yakin!"ucapku kpd kucing kesayanganku.

"Pasti bisa"ucap seseorang.

"Siapa kmu?keluar!!jangan bersembunyi!!"kataku memberanikan diri.

"Kalem aja kale,, kenalin aku sahila penunggu kamar ini aku baik kok. Kamu adinda kan yg punya vila ini?"tanya sahila.

"Ohh,,iya,,kamu hantu ya"ucapku kpd sahila.

"Iya,,kamu mau gak jadi sahabat aku??aku janji akan ngelindungin kamu!!"ucap sahila mengacungkan jari kelingking nya.

"Iya aku mau jadi sahabat kamu"balasku menyatukan jari kelingkingku dan sahila namun aku selalu saja tembus.

"Udh deh percuma tau gak akan bisa kan aku hantu!"ucap sahila.

"Oh iya aku lupa. Yaudh sahila aku tidur dulu ya"ucapku lalu tertidur.

--------keesokan harinya--------

"Aaaaa"teriakku tanpa sadar.

"Hey kamu knp bangunn!!!"ucap seseorang yg membuatku terbangun.

"Gawat!! Nay sahabatku kmn?"tanyaku pada nayla.

"Joging"kata nayla padaku.

"Aduh gaswat nihh"ucapku berlalu keluar.

Aku terus berkeliling mencari sahabatku dan akhirnya aku menemukannya.

"Hey kalian pergi tak bilang aku!kalian gpp kan?"tanyaku.

"Gpp kok emng knp?"tanya clara.

"Aduh feeling aku gak enak mending kalian pulang oke?"kataku pada sahabatku.

"Okeh tapi bau asem ih lu blm mandi yah?"tanya rafael.

"Hehe iya"ucapku nyengir.

"Pantesan bau yaudh sono pulang mandi lu!"kata aldi.

"Enak aja lu gini gini aku wangi tau!!"balasku.

"Eh jangan berantem kita pulang yo"kata hayfa. Kamipun langsung pulang.

Namun ditengah jalan kita merasa dibuntuti dan tepat didepan rumah keramat kami berhenti kami memberanikan diri untuk masauk.

"Eh buset gelap amat neh,,jorok lagi emng ya setan mah gak suka bersih bersih"kata rizky melihat sekitar nya.

Detektif CilikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang