05. Nyamuk numpang lewat

195 11 0
                                    

Sesampainya di Bandara (namakamu) dan Dira segera berlari dan menuju ke tempat dimana menunggu kedatangan dari luar kota.

"Gebetan lo mana Dir? Lama amat"

"Bentarrrr dia bilang sebentar lagi kok kesini"

"Hm okok. Eh gue ke toilet ya?"

"Eh gabisa gitu dong. Nanti aja tunggu si Ari datenggg. Ga inget pesen mama lo ya?"

"-_- lama bgt si"

"Bawel ah"

Tibatiba sesosok lakilaki keluar dari sana dengan memakai kacamata hitamnya dan juga memakai baju biru celana putih panjang beserta koper yang dibawanya

"Noh ari noh dir"

"MANAAA"

"Idih gebetannya sendiri juga"

"OIYAA ITU ARI. ARIIIIII"

"Lahlah ini anak enak bgt ninggalin gue nya. Gininih kalo udah ketemu gebetan. Lupa sama temennya sendiri yang nemenin dia disini"

"Eh (nam...) ayo sini ngapain lo bengong disitu hah?!"

"LAH LO YANG NINGGALIN GUEE DIRAAAA"

Ari Pov

Ari. Itu nama gua. Tau gua ga? HAHA. Nama lengkap gua Ari Nurohman. Kenal ga? Pasti kaga. Gua baru balik dari Surabaya. Tadinya gua mau ajak si Dira juga kesana. Tapi apa boleh buat, dia sibuk. Dira itu bisa dibilang gebetan gua. Tapi kita gajadian. Satu hal yang gua takut ketika jadian adalah: disaat lo lagi sayang sayangnya sama dia terus tibatiba lo berantem, lo berbeda pikiran, berbeda pendapat, apa yang bisa lo lakuin? Lo cuman bisa mementingkan diri sendiri pasti. Lupa sama perasaan lo sendiri. Pasti lo lebih mementingkan emosi dan sifat egois lo. Dan pada akhirnya ujung-ujungnya pasti berantem. Terus minta putus. Itu yang gua gakmau. Gua gakmau terjadi hal itu. Pasti dia akan nangisin gua. Bukannya gua kegeeran ataupun apa. Tetapi setiap cewe emang selalu gitu kan? Gua paling gabisa kalo liat cewe nangis. Percuma buangbuang air mata lo. Air mata berharga lo. Ok kenapa gua jadi ceramah gini? Back to story.

"OIYAA ITU ARI. ARIIIIII"

Dira? Itu Dira? Dia tambah cantik. Gua benerbener kangen sama dia. Akhirnya gua memeluk dia eraterat. Gua rasa yang duduk disana itu (namakamu) mukanya kusem gitu HAHA mungkin dia kesel garagara dia ditinggalin gitu aja sama Dira.

"Eh (nam...) ayo sini ngapain lo bengong disitu hah?!"

"LAH LO YANG NINGGALIN GUEE DIRAAAA"

Tibatiba handphone gua berbunyi. Mama gua ngapain nelpon deh?

"H-hallo ma?"

"---"

"Lho mama mau jemput aku? Kenapa mama gabilang dari tadi? Aku udah di jemput sama-"

Tut..tuut..

Mama gua mau jemput. Ok mau gamau gua harus bilang sama Dira. Bilang baikbaik pasti dia bakalan ngerti.

"Dir?"

"Iya ri?"

"Gua mau dijemput mama gua. Gapapa kan?"
"Dir jangan cemberut gitu dong"

"Hft iyaa gpp kok Ri. Apasalahnya kan nyokap lo ngejemput lo? Mungkin dia kangen berat sama lo."

"Maaf ya Dir. Besok kita ketemuan yuk? Mau kan"

"(Namakamu) besok ikut gue yaaaaaa temeninn"

"Terus aja gue jadi nyamuk terus."

"Hehehe. Ok besok kita ketemu ri"

"Byee, Dir gua duluan ya"

"Daah"

OoOo

"HEH DIRA gue belom jawab"

"Bodo amat

"Keluar dari sini yuk ah. Gue mau nyari makanan"

"Didepan kan banyak"

"Maksud gue disitu"

"Bukannya tadi lo mau ke toilet ye (nam...)"

"oiya lupa. HAHAHA yuk ah ketoilet"

Mereka pun keluar dari ruangan tersebut dan mencari toilet.
Sesampainya di toilet, (namakamu) bergegas masuk karena dia sudah tidak tahan lagi. Bisabisa dia ngompol lagi disini. Kan galucu. Begitu (namakamu) keluar tibatiba ada sesosok perempuan yang mukanya tidak asing lagi menurut (namakamu)

"Itu zid-zidny?"

BERSAMBUNG....

I'm Only Your Fans✖CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang