Part 3 ( end )

6K 267 43
                                    

Lalu tiba-tiba saja aku membelalakkan mataku...

"s-siapa dia ini?"

Dan secarik garis senyum muncul begitu saja di wajahku, buru-buru aku menutup mulutku dengan tangan karena aku tidak bisa menahan tawa untuk keluar. Bagaimana tidak? Barusan saja aku menemuinya kalem seperti bocah polos tapi sekarang? Lihatlah dia, tanpa perduli cctv dia mendadak gila-gilaan di dalam sana, dari mulai bernyanyi lalu menari dengan gerakan konyol, melambai-lambai ria selayaknya di atas panggung kemudian pura-pura menggapai tangan-tangan fans khayalannya.

"heol" ucapku takjub.

Tapi tiba-tiba...

Brak!.

"aaakkk hyungnim hyungnim" pekik seseorang yang berambut merah mendadak membuka pintu lalu menyeruak masuk ke dalam studio kemudian seketika mematung di tempatnya berdiri "hyung... suga hyung... apa yang terjadi?" tanyanya heran karena gelagatku yang kaget dan mencurigakan yang hampir saja naik ke atas meja menutupi kaca sialan itu.

"ya ya ya!" pekik park jimin langsung semangat setelah menemukan bayangan rambut panjang yang sedang menari-nari di dalam studio, jimin tersenyum sambil berjalan mendekatiku lalu menarik lenganku agar duduk tenang, dia juga mulai mengagumi makhluk di dalam sana tanpa berkedip "heol, hyung... wah suga hyung ternyata" godanya mencari wajahku yang sengaja ku palingkan ke samping dan pura-pura tidak mendengarnya "siapa dia, hyung? Yeojachingumu?"

"ani" jawabku singkat.

"jadi siapa?" tanyanya sekali lagi, tapi matanya tidak lepas dari memandangi yeoja itu lalu menarik kursi lain dan duduk sambil meremas bahuku "heol, darimana kau menemukannya?" kemudian jimin jadi tertawa terbahak-bahak "loh? apa yang dia lakukan itu? Apa dia waras, hyung? Hahaha"

"entahlah, rasanya seperti seseorang yang kita kenal"

"tae tae?" jawabnya dengan nada tanya, aku mengangguk lalu kami berdua tertawa.

"dan dengarlah suaranya pun mirip kookie, jim"

Jimin yang penasaran jadi terdiam mencoba serius mendengarkan suaranya dari speaker, kemudian mulutnya menganga "daebak!" pekiknya tak percaya "oh my god, apa jangan-jangan dia masih saudaraan dengan taehyung dan jungkook, hyung?"

"molla, tapi kalu ku perhatikan, sepertinya dia mirip denganmu juga"

"jinjjayo? Di bagian mananya hyung?" tanyanya penasaran sambil melototi yeoja yang mulai berakting dan mengubah suaranya menjadi yeoja dan namja bergantian "oh oh! Dia seksi ya hyung? Hyung... wah hyung sudah melihatnya ya? Wahh"

"ani" kataku sambil menggeleng lalu menatap mata jimin dalam "ba-bo" ucapku dengan penekanan di setiap per katanya.

Jimin yang awalnya girang langsung memasang wajah cemberut "aish hyung, waeyo? apakah hanya itu yang bisa hyung lihat dari aku? bagaimana dengan wajahku? Kata ibuku, aku ini tampan, aigoo"

Aku menggeleng dan tidak mengubris perkataan aneh jimin lagi karena yeoja itu sudah mulai kelelahan setelah selesai 1 lagunya dan dia terlihat bersiap-siap untuk round 2. Mungkin menyanyikan ulang lagunya dengan gaya yang berbeda.

"kerjain dia hyung"

Aku memekik "nde?"

Belum mendengar suara protesku keluar, jimin sudah terlebih dahulu mengambil alih mic dan di sodorkannya padaku untuk mengucapkan "ulangi lagi! kali ini dengan penghayatan!" perintahku sesuai instruksi dari jimin. Jimin langsung tersenyum malu-malu sambil menutup wajahnya di bahuku.

Yeoja itu mendelik kaget sambil kepalanya berputar-putar mencari sumber suara lalu dia teriak "nde?"

"ulangi lagi!"

"oh! Ye ye sunbae" katanya sambil membungkuk-bungkukkan badannya ke segala arah. Dia pun terlihat serius, tapi ketika dia baru mulai mengambil nafas, aku langsung menyelanya

"ulangi lagi!"

Jimin sampai cekikikan sebab sudah tidak bisa menahan tawanya di sampingku.

"ulangi lagi!"

"y-ye sunbae"

Aku langsung mematikan mic lalu aku dan jimin tertawa terpingkal-pingkal sambil memegangi perut kami karena geli melihat gurat wajah yeoja itu berubah serius dan menahan kesal padaku. Jimin sampai menghapus setitik air matanya saking itu lucu "hahahaha tapi hyung, siapa sih namanya?"

Aku tersentak lalu mengangkat bahuku "ah molla" kataku sambil melanjutkan tawa dan kembali menjahilinya "ulangi lagi!"

"hmmm hyung, ini tombol apa sih?"

"heung? Yang mana?" aku menoleh lalu mataku menangkap sesuatu yang ganjil "a-a-jim ja-AAAK..."

Klik!

.

.

.

.

END.

[FF BTS] Suga, Stop ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang