"Hati Kecil yang Bertabur Bintang". By; Crystal Lovha. Korea Novel + Fantasi.

"Aku memang seorang gadis kecil, bisu, miskin, dan penuh percaya diri. Tetapi, meskipun aku mempunyai banyak kekurangan di dalam diriku, aku tetap ingin menjadi seorang diva Pop di Korea. Diva cilik lebih tepatnya, untuk membahagiakan kakek-nenek, serta akan mengharumkan nama desa kami, yaitu 'Desa Ramah-Tamah'. Karena aku yakin, bahwa suatu hari nanti, aku akan bisa hidup sukses. Hidup dengan bertaburan banyak bintang. Tentu saja, dengan cara selalu berdoa, kerja keras, tetap menjadi diri sendiri, tetap melakukan segala yang terbaik, dan selalu pantang menyerah." ucap Heart dengan penuh semangat, serta keyakinan kuat di dalam hati.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sinopsis novel anak-ku yang ke 5 di bulan puasa lalu,

By; Crystal Lovha

Jenis buku: K (Korea) novel, plus fantasy

Lovely Heart, adalah nama aslinya. Gadis yang bisa dipanggil Love, ataupun Heart itu, adalah seorang gadis kecil berumur 9 tahun. Sejak Heart masih duduk di bangku TK nol kecil, ia sudah bercita-cita menjadi seorang penyanyi terkenal, selayaknya seorang diva TOP di Korea Selatan. Ia kini hanya tinggal dengan kakek, maupun neneknya, semenjak kedua orang tua Heart meninggal dunia.

Heart yang terlahir bisu, kurus, dan kecil, namun kelebihannya adalah ada pada karakternya yang begitu kuat. Cerdas. Kritis. Ia tampak jarang sekali mengeluh, dan bukan tipe anak perempuan dari keluarga miskin yang mudah menyerah. Ia selalu berusaha keras, untuk meraih impiannya itu, untuk menjadi seorang diva. Walaupun ia tahu dan sadar, jika ia seorang yang bisu, apalagi ia bukan terlahir dari keluarga musisi. Sebab ia hanya seorang anak dari petani buah persik, dan penjual kimchi kalengan.

Heart sedikit mulai terobati hatinya, manakala suatu hari ia dapat bertemu dengan Queen, si pemain cello yang terampil, pendiam, kurang begitu percaya diri, sekaligus murah hati. Queen, adalah anak orang kaya-raya, sebab ayahnya seorang maestro di bidang cello, sedangkan ibunya adalah seorang penulis lirik lagu untuk anak-anak yang terkenal se-kota Busan. Hubungan pertemanan antara Heart dan Queen dapat mengalir begitu saja, bagaikan air yang mengalir. Mereka berdua seolah saling melengkapi, mengasihi, menyemangati, dan sangat suka berbagi. Mereka bahkan selalu mudah berkomunikasi melalui musik. Melalui alat musik petik, seperti cello, gitar, dan biola. Karena keduanya memang suka, dan mahir menggunakannya.

Pada suatu ketika, di saat Queen akan melakukan debut, dia sempat grogi. Bahkan, seminggu sebelum hari debut-nya akan berlangsung, dia sempat mengalami masa-masa depresi, dan juga dia suka demam panggung di muka umum. Maka dengan tenang, sigap, dan bersikap welas asih, Heart yang bisu itu mencoba untuk menenangkan hatinya. Meski Shin Airi, sepupu dari Queen yang sombong itu, berkali-kali mencibir tindakan baik dari Heart. Sampai akhirnya, sebuah keajaiban pun terjadi, Queen yang mudah minder, sekaligus sangat pemalu itu dapat tampil dengan cukup baik, di saat melihat Heart bisa mengeluarkan suara indah, bahkan bisa melebihi anak-anak normal lainnya.

Sejak saat itu, semua keajaiban pun secara beruntun terjadi, meskipun selalu banyak orang yang mengiri dengan kesuksesan mereka berdua yang telah langsung didapuk oleh Mr. Shimjangi, yaitu Om-nya Queen, untuk menjadi duo grup vokal cilik yang pandai memainkan alat musik klasik. Namun, sayang sekali, di tengah banyak kesuksesan yang kini mulai diraih oleh Heart, anak kuat itu ternyata harus memenuhi takdir barunya. Takdir lain yang harus memisahkan dirinya secara satu-persatu dengan kakek, nenek, sekaligus Queen yang diam-diam menderita penyakit leukimia. Akankah calon diva cilik yang tengah tenar itu sanggup menjalani semua cobaan hidup ini, tanpa pernah merasakan lagi belaian kasih-sayang dari kakek-nenek, serta sahabat barunya?!?

Apakah yang harus ia lakukan nanti, untuk meraih kembali senyuman kebahagiaan itu?! Senyuman yang mampu membuat dirinya terasa sejuta kali lebih kuat. Lebih tenang, sabar, serta lebih bijak dalam menjalani hidup.