( 3 tahun kemudian)
"selamat pagi bibi!" ujar ku dengan senyuman
"selamat pagi sayang" ujar bibi dengan senyuman yang manis
"di mana paman george? biasanya dia ada di sini" tanya ku
"kau lupa hari ini paman mu tengah mengambil nilai akhir semester di kampus mu" jelas bibi anne
"oh iya aku lupa hari ini ada pengambilan nilai"ujar ku dengan di susul tawa
tiba tiba ponsel ku berdering
dan aku pun mengangkatnya"hallo..." sapa ku
"hai jade ini aku nellsy" ujar nellsy
"hai nellsy lama tak bertemu bagai mana kabar mu?" ujar ku
dengan nada riang"kabar ku baik bagai mana dengan mu" ujar nellsy
"baik juga,kau sedang sibuk apa?"
tanya ku"aku hanya sibuk kuliah saja pasti juga sama dengan mu karena aku tau kau disana juga kuliah."ujarnya dengan tertawa
"kau benar"aku pun ikut tertawa
"oh iya kapan kau kembali ke USA?" tanya nellsy
"mungkin liburan ini,aku dan bibi akan pergi ke USA" jelasku
"kalau begitu...(suara ramai)....aku akan mengghubungi mu nanti bye..."
"tapi..." sebelum aku menyelesaikan kataku ia telah menutup telfon nya."dasar nellsy,dia tak pernah berubah" ujar ku heran
saat aku berpaling ke arah meja makan ternyata paman george sedang ada di meja makan.
"paman george kapan kau datang?" tanya ku
"kira kira 5 menit 18 detik yang lalu" canda paman george
"aku bangga pada mu nak,karena nilai mu yang tertinggi di sekolah,namun paman kecewa karna satu hal" lanjut nya dengan nada serius
"kecewa....kecewa karena apa?" tanyaku dengan nada gugup
"kenpa kau tidak mau bilang jika kau adalah juara 1 tinggkat nasional dalam lomba beladiri kemarin?" tanya paman george dengan nada centil
bibi yang dari tadi tersenyum kini beliau tertawa karena pertanyaan itu.lalu dengan tersenyum aku menjawab pertanyaan paman
"yah....aku kira bisa menjadikan nya kejutan" canda ku
"kau hebat nak...aku bangga pada mu" kata paman george dengan tertawa
dan kami semua tertawa.di tengah tengah suasana bahagia telpon ku kembali berdering
(mengangkat telpon)"hallo" kata ku
"hallo jade ini masih nellsy,maaf karena tadi aku menutup telpon,karena sepupu ku datang"
jelas nellsy" tak apa..lagi pula aku sudah biasa di buat kesal oleh mu" canda ku
"astaga...aku tidak percaya kau masih mengingatnya" ujar nellsy
" tentu saja aku mengingat nya karena menu rut ku moment bersamamu adalah funy moment in my life" ujar ku di susul tawa
"kau bisa saja...(tertawa) oh iya kapan kau pulang ke USA " tanya nya
"liburan musim panas besok" jawab ku
"berati besok kau akan pergi ke USA?" tanya nellsy
"yah begitulah" ujar ku
"kalau begitu aku akan menunggu mu" kata nellsy
"baiklah...." kataku dengan senang
" oh iya apakah kau masih mencintai josh?" ujar nellsy dengan nada serius
senyum yang tadinya mengembang,kini surut di telan memori yang kelam.dengan nada kesal aku menjawab pertanyaan nellsy
"tidak..... aku membencinya sangat membencinya" ujar ku
"tapi.....jade aku mau menjelaskan sesuatu" ujar nya
suara nellsy berubah menjadi suara yang pernah aku kenal,suara yang pernah membuatku tenang,suara yang pernah menghiasi hari hari ku,suara itu.......
derrrr tiba tiba jantungku terasa seperti berhenti....suara itu ...
"josh...." kata ku kaget
"jade maafkan aku...aku telah menghianati mu,aku tidak tau jika gabe adalah sepupu mu.."
sebelum josh selesai dengan perkataannya aku langsung menutup telpon nya
suara hati ku berkata
"jika kau membutuhkan dia,hapus nomornya jangan hubungi dia lagi ,karena ia tidak pantas"
"sayang ada apa?" tanya bibi annesuara nya yang lembut membuat lamunanku buyar
"ah...tidak apa apa bibi nellsy hanya membuatku terkejut soal kue ulangtahun saudatanya,katanya dia sendiri yang membuatnya" ujar ku dengan seuntas senyuman palsu
"benarkah...jika begitu dia telah mengalahkan mu" ujar bibi anne
aku hanya tertawa walau sebenarnya didalam hatiku aku merintih sakit dari luka yang kembali terbuka
aku kembali ke kamar ku dan mencoba menutup kembali luka yang yang sudah lama terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my true love ( josh hutcherson)
Romanceawal nya aku menyangka josh membenci ku begitu pun sebaliknya.namun aku mengerti cinta sejati tak akan terganti.cinta kami yang telah hancur kini terbentuk lagi