Park Jimin

1.5K 96 2
                                    

A short IMAGINE
By: Maria Levita Laudatea Ana. RK
"Dear My ex. Boyfriend"
Park Jimin x Kim Dora(you) || Sad Romance || 18 || One Scene.

■□■□
Busan, Maret 2015

* AUTHOR POV *

"Maaf anak muda. Aku sudah menempati rumah ini sejak 3tahun lalu. Coba kau tanyakan saja pada tetangga lain dimana pemilik rumah sebelum aku berada sekarang ini."
"Baiklah Ahjumma. Terimakasih informasinya."

Anak itu kembali ke dalam mobilnya dengan kegagalan yang harus ia dapati lagi. Setelah sebelumnya ia mencari yang ia cari pada kerabatnya, tapi hasilnya nihil.

"Kemana lagi aku harus mencari mu!"

Ia membanting iPhonenya ke sofa kursi belakang. Lalu memutar arah stirnya. Tak tau lagi hendak kemana. Satu-satunya yang ia piikirkan adalah "dimana kau sekarang?"

* JIMIN POV *

"Kook. Hari ini ada latihan dance lagi?"
"Ada hyung. Tapi malam hari nanti. Kau kalau mau mencari udara segar lebih baik sekarang saja."
"Arraseo kook. Gomawo!"

Lantas ku ambil kunci mobilku. Aku ada di Seoul sekarang. Aku hendak pergi ke Busan. Mencari udara segar disana. Mungkin saja disana aku bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari hanya sekedar udara segar.
Berbekal buku katalog SMAku, aku menancap gas kencang ke Busan. Aku pergi ke tulisan dibawah foto seorang yeoja yang pernah kulukai hatinya. Baiklah lupakan.

Sesampainya didepan rumah itu. Aku berhenti didepan gerbang, menatapnya. Banyak yang berubah. Aku melihat ke jendela atas yang terletak di lantai2. Kordennya berubah, tak lagi berwarna peach. Rumah itu sekarang dipenuhi tumbuhan. Tiba-tiba seorang wanita keluar dari dalam ketika mendapati tamu diluar saat jariku tak sengaja menyenggol lonceng gerbang rumah itu. Aku hanya bertanya dimana sekarang tuan Kim Tae Hon berada sekarang. Wanita itu menjawab,

"Maaf anak muda. Aku sudah menempati rumah ini sejak 3tahun lalu. Coba kau tanyakan saja pada tetangga lain dimana pemilik rumah sebelum aku berada sekarang ini." Wanita ini terlihat seperti berusia 30tahunan. Dan aku tak mengenalnya siapa.
"Baiklah Ahjumma. Terimakasih informasinya." Jawabku sopan penuh kelesuan.

Jawaban yang tak pernah ku harapkan selama ini. Rekan sekolahpun lost-contact dengannya. Aku mencarinya sudah hampir 4tahun lamanya. Tapi ia tak pernah sadar.

"Kemana lagi aku harus mencarimu!" Bentakku pada diriku sendiri

Aku kembali memutar stir. Aku harus se-segera mungkin sampai studio untuk latihan. Hah. MV baru yang sedang ku kerjakan kali ini banyak menguras tenagaku.

* DORA POV *

Aku kembali ke Busan hanya untuk liburan. Hanya satu minggu disini. Maaf, aku perbaiki kata-kataku. Aku bukan kembali ke Busan tapi berlibur ke Busan. Jika aku berkata kembali ke Busan artinya aku harus kembali sakit hati dengan si bantet yang suka tebar abs dimana-mana sekarang. Ribuan aegyo yang sering ku lihat di TV, internet, majalah dimanapun itu tak pernah membuatku tertarik kembali padanya. Ribuan remaja mengagung-agungkan namanya sama sekali tak membuatku cemburu. Aku tak pernah terbakar api asmara jika melihat dia sedang digosipkan dengan idol perempuan lainnya. Kalian tak pernah tau rasanya ditinggal tanpa alasan. Tak pernah tau rasanya ditinggalkan tanpa jejak. Rasanya dicampakan begitu saja. Tiba-tiba disaat semua sudah terasa begitu melegakan dan tenang, ia hadir dan memutuskan hubungan indah ini, tanpa sebab. Frustasi. Itu yang kurasakan pertama.

Setahun lamanya aku berusaha moveon hingga ku relakan pergi jauh dan menetap di Beijing. Aku berusaha beradaptasi disana bersikeras harus meleupakannya disini. Dan ketika aku sudah dapat melupakannya, aku mengutuk diriku sendiri harus melihatnya diTV. Bagus, sekarang dia jadi artis dan lupa padaku. Akan jadi namjachingu para fans, itulah tahun awal aku tak bisa terima ia adalah seorang artis dan diserbu banyak wanita.
Tapi lama-lama perasaan itu memudar saat sebuah talkshow yang menghadirkan bintang tamu 7pria yang salah satunya si Bantet itu. Dan yang bantet berkata
"Aku pernah memiliki yeoja idaman. Saat aku melihatnya dari jauh hatiku mendidih wajahku merah seperti tomat. Sampai sekarang, aku tak bisa memilikinya."
Ciuhh! Bagaimana bisa kau bilang "tak bisa memilikinya" jelas-jelas kau menyatakan cinta ditengah lapangan saat itu! Dasar pembual!

[FF BTS] Dear My EX. BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang