Keliling wajahmu terdorong hasratku
Mencicipimu bisa lega
Boleh kita coba, pelan-pelan
Sempit yang terasa, longgar juga tepat tengah-tengah
Diakhir nikmat sedih
Tumpukan materi telah menanti
Habisnya masaku telah tamat
Akhir kan ku coba gaya baru
Tuk mengisi nafasku, supaya tak cepat-cepat
Kurasa berada pucuk, ku mulai bangkit menyerangnya
Supaya siap menemuinya
Dan akhirnya keluar
Dimana tempat ilmu-ilmu, siap memangsaku lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
PO+EM
PoetryIni kata, kataku, apa aja, yang terselilit di benak yang ter goyang-goyang ingin keluar muncrat tak terhingga sampai akhirnya tumpah dan lemas di PO+EM.