melting ?

89 14 4
                                    

Warning!!!!!
Typo bertebaran !!

" zhe melamun aja " ucap ritna

" delima gue " ucap ku

" wihh zhea bisa juga toh delima " goda rira kepada ku

" yah bisa lah kan  gue manusia " ucap ku sedikit kesal

" zhe yang gue tau kaya nya irham itu yang itu tuh " ucap dista sambil nunjuk nunjuk orang

" dis gak usah nunjuk nunjuk kali bikin malu aja " ucap ku sambil menepis tangan disya

" lumayan lah zhe " ucap rira

" yang mana sih ?" Tanya ku kepada mereka

" woo nanya juga " sorak mereka

" hust kecilin tuh suara "

" itu loh yang lagi duduk " kata disya tanpa menunjuk

" oh lumayan lah " ucap ku terus memperhatikan dia a.k.a irham

Mata ku terus memperhatikan gerak gerik irham yang  yang sedang duduk satu kursi dengan teman nya . Nah kalau teman nya yang itu gue tau nama nya fuad . Tapi pas irham mau pergi ada yang nyamperin dia segerombolan perempuan yang dari arah kantin .

Huh tempat ku dengan irham itu bisa di bilang lumayan jauh lah sehingga gue gak bisa dengar mereka bicara apa . Tapi yang gue liat sih irham nya risih gitu karna sih cewe itu narik narik tangan dia .dan

Shit !
Gue ketangkap basah bung .. di ngeliat ke gue dan dia senyuman gue dan beranjak dari kursi yang dia duduki sama teman nya tadi .
Njirrr senyum nya bikin gue melting .

" woyy zhe lu kenapa senyum senyum gitu kata orang lagi jatuh cinta aja  ? " tanya tinta pada ku dan membuat lamunan ku buyar

" efek nya irham ngeri banget , sampe sampe bikin si ratu es kita sanyam senyum persis kek orang gila " pekik heboh rira

" astaga ra lu bikin malu sumpah ", ucap gue geregetan pada rira . Awas kau ra gue bakal bikin lu malu juga hahaha

" ciee zhea " goda disya sambil menyenggol lengan ku

" apaan sih ?" Tanya ku sambil berusaha menahan senyum

" udah lah zhe kalau mau senyum yak senyum jangan di tahanin zhe " ucap tinta dengan santai nya .

" ahhh tau ahhh " ucap gue sambil pergi dari hadapan mereka supaya tidak menjadi sasaran bully nya

---------

" dis buruan "

" sabar napa ? Ini sebentar lagi ko " ucap disya sambil membereskan buku buku nya yang ada di meja

" kita naek angkot kan ?" Tanya ku memastikan

" iya lah , males amat gue naik taksi , nanti kaya kemarin lagi ihh " ucap dusta dengan ogah nya

" gue juga gak mau sih "

Flashback

" om jalan angkasa yah " ucap ku

" kalau aku di jalan angkasa 2 om nanti uang nya sama aku " ucap dusta sambil memainkan smartphone kesayangan nya

" stop om disini aja "

....hening....

" om stop " ucap ku dengan gereget

" udah kamu berdua ikut saja gak usah banyak bocor" kata nya dengan suara yang errrr suara nya  menyeramkan

" stop gak om " pekik ku dan disya

" om kalau gak stop kita teriak nih ?" Ancam disya ke om om taksi ini

" ihhh om nya baru banget sih " ucap ku dengan kesal dan langsung mendambakan rambut om itu " nihh rasain nih enak ?" Ucap ku yang tanpa ampun masih terus menjambak rambutnya

Hasil jambakan ku ada hasil nya . Bukti nya sekarang taksi yang di kendaraan om ini berhenti dan

Ohh gosh !!! Depan taksi kita yang kehilangan arah ada anak kecil dan kucing yang dia pegang reflek aku langsung membanting stir .

Brakkk

Taksi kita menabrak pohon dan terpaksa aku dan dusta harus di lakukan ke rumah sakit dan tidak turun sekolah selama 5 hari .

----------

" assalamualaikum " ucap ku memasuki rumah yang sudah ku ditinggali selama ini 

" cil mama mana ? " tanya ku pada acil ku yaitu kakak nya papa ku

" mama mu tadi jalan sama papa mu " kata nya tetapi masih fokus terhadap jahitan nya

" ohh ya udah cik zhea ke rumah dulu "

" iya "

" Pulang sekolah langsung mandi tidak lupa makan dulu habis makan aku langsung banting pintu , tarik selimut , bobo manis aja " nyanyian ku sambil menuju lantai 2 dimana kamar ku berada .

Uhh seperti nya mata ku sudah tinggal 5 watt saja tinggal tidur nya aja , makan sudah , mandi sudah nah berarti aku tinggal tidur saja . Selamat tinggal dunia . Selamat datang dunia mimpi .


Maaf update nya lama . Handphone aku erorr banget . Nanti hidup sendiri nanti mati sendiri . Oi jangan lupa voment yah tinggal klik bintang di bawah kok. Makasih

Our ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang