Four

25 3 5
                                    

Aku menatapmu yang tengah bermain sepak bola di lapangan. Tersenyum saat melihatmu menarikan tarian kemenangan.

Konyol.

Tapi sukses membuat hatiku menghangat.

Dari kejauhan aku mengagumi semua yang ada padamu. Aku ingin bertanya kepada Sang Pencipta. Apa yang dipikirkan-Nya saat menciptakanmu?

Karena kau begitu sempurna. Semua kekuranganmu membuatmu semakin indah. Ah. Indah bukan lagi kata yang bisa kugunakan untuk mendeskripiskanmu. Kata itu sudah basi.

Terlalu lemah untukmu.

Kau berlari ke tempat duduk penonton. Keringat membasahi wajahmu and you're so.... breathtaking.

"Hei."

Aku mendongak.

"Kau berbicara denganku?"

Ia tertawa lalu meneguk minumnya hingga setengah.

"Memangnya siapa lagi?"

Aku mengangkat bahuku acuh.

"Mungkin pada rumput yang bergoyang."

Ia tertawa lagi. Alunan melodinya lembut dan manis.

"It's lame. Tapi perlu kuakui itu membuatmu terlihat lucu."

Pipiku memanas dan aku ingin menyembunyikannya. Aku menoleh padamu sebelum menghembuskan nafasku pelan.












"Kim Taehyung."










Mataku beralih menuju laki-laki dihadapanku. Tangannya terulur di depanku.

"Namaku Kim Taehyung."

Aku menjabat tangannya ragu. Tangannya besar dan melingkupi tangan kecilku dengan begitu hangat.

Aku ikut tersenyum saat ia tersenyum. Tapi Jungkook, pertanyaan ini mengganggu pikiranku.


















Bagaimana rasanya saat tanganmu menggenggam tanganku?

**

Want And Resent -jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang