Malam itu suasana kos-kosan sudah sunyi, pukul 23:00 malam lebih. Semua orang sudah pada ingin istirahat. Sejurus kemudian di tengah senyapnya suasana malam di kontrakan muncullah suara tangisan bayi yang memecahkan kesunyian. Amat memilukan, ia menjerit-jerit mencabik-cabik gelap gulita.
Aku terperanjat ! kudengarkan suara itu baik-baik. Semenit, lima menit, sepuluh menit lamanya suara bayi itu tak kunjung berhenti. Aku merasa iba dengan tangisan itu, apa sebenarnya yang terjadi ? kenapa dia menangis terus ? hatiku berkecamuk-camuk.
Aku penasaran sekali. Ku beranikan menyingkap sedikit kain gorden jendala kamar ku dan mengintip keluar astagfirullah aku terkejut bukan kepalang. Kulihat sudah banyak orang berkumpul di koridor kosan. Berkerumun. Aku buru-buru keluar dan ikut bergabung dengan mereka. Kulihat Buk De tetangga sebelah kamarku sedang menggendong bayi yang gendut dan lucu.
Sementara sang bayi terus-terus menagis tak mau berhenti barang sedetik, ia menjerit sejadi jadinya. Orang-orang penghuni kosan pun pada berdatangan makin ramai. "Kenapa mbak ?" tanya seseorang perempuan yang baru tiba. "Ngak tau ne mbak, tiba-tiba nangis gak berenti-berenti dari tadi." jawab seorang perempuan muda yang ada di antara kerumunan itu, wajahnya kebingungan dan terus-terusan menatap sang bayi yang menangis di gendongan buk de.
Kemudian aku tau bahwa dia adalah ibu dari bayi itu, suami nya ada di sampingnya dan memang tampak sedang kebingungan juga. Melihat mereka yang masih muda, sepertinya ini adalah anak pertama mereka. Entah apa yang sedang terjadi, melalui percakapan yang berkembang di TKP diperoleh kesimpulan bahwa si jabang bayi ini di "diagnosa secara tradisional" sedang diganggu oleh mahluk halus.
Wah Indikasinya Cuma dari dia mendadak menangis dan tak mau berhenti-henti. Itu saja Pak De, suami buk de lantas menyarankan agar buk de mengantarkan mereka ke "orang pintar" terdekat. Singkat cerita merekapun pergi. Satu persatu orang-orang mulai meninggalkan TKP. Tinggallah beberapa kaum ayah termasuk aku yang terperangkap pada sebuah obrolan yang masih terkait dengan kejadian tangis bayi tengah malam itu. Ya apa lagi kalo buka cerita soal hantu.
Para babak-bapak yang sudah lama tinggal di sini itu kemudian membahas soal banyak kisah hantu yang pernah terjadi disini. misalnya penampakan pocong, atau hantu berbaju merah yang katanya adalah sesosok wanita tua yang sering berpindah-pindah tempat, cerita penampakan kuntilanak juga secara konprehensif di bicarakan. Dan beberapa kejadiannya ada di kamar yang aku tinggali saat ini. Wah Soal hantu di kamarku, Itu tidaklah terlalu penting.
Aku lebih penasaran dengan alasan kenapa bayi itu menagis tiba-tiba dan lama sekali tanpa mau ditenangkan. Dan sampai saat ini tangisan bayi ditengah malam itu masih menjadi misteri, apakah benar bayi tersebut menangis ketika melihat hantu. tidak ada yang tahu tentang hal ini, hal ini menjadi mitos secara turun temurun dan menjadi sebuah kisah sampai kapanpun
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN MEMBACA JIKA KEBERANIAN ANDA KURANG
HumorJANGAN MEMBACA JIKA KEBERANIAN ANDA KURANG hihihi.. ini cerita ASLI dari pengalaman pribadi dan org org terdekat ..