Saat itu aku baru beberapa bulan pindah rumah. Kebetulan perumahan yang aku tempati baru dibangun juga, jadi banyak rumah yang kosong di sekeliling rumahku.
Seperti biasa saat sore aku sering bermain dengan kucing peliharaanku di depan dan di samping rumah.
Kucingku sering memakan serangga atau hewan kecil, seperti kecoa atau cicak.
Saat sore menjelang maghrib, aku mulai bermain di halaman rumahku, saat itu rumahku masih berpagarkan bambu, jadi kucingku dapat dengan mudah keluar masuk pagar.
Dan pada saat itu pula kucingku keluar pagar menuju halaman rumah kosong di samping rumahku, ia melihat seekor kecoa dan berusaha mengambilnya namun kecoa itu tak kunjung keluar dari celah bawah pintu rumah itu.
Akhirnya aku pun keluar pagar untuk mengambil kucingku, dikarenakan waktu sudah mau maghrib. Namun ketika aku baru sampai depan pintu, aku melihat sesosok makhluk, seperti asap yang tertiup angin di jendela rumah kosong itu.
Aku semakin penasaran dan lebih menajamkan pengelihatanku terhadap makhluk itu. Namun sosok itu semakin mendekat dan menampakkan dirinya yang asli.
Ia terlihat seperti asap yang menyerupai seorang nenek-nenek, mempunyai mata dan mulut yang lebar dan kosong.
Ia terlihat seperti ingin menggapaiku dengan jari-jarinya dari balik kaca. Aku pun semakin takut dan langsung lari terbirit-birit menuju rumahku.
Aku menceritakan hal ini kepada ibu dan kakakku namun aku gelagapan. Akhirnya ibu memberiku segelas air dan aku meminumnya, setelah tenang aku menceritakan hal ini kepada mereka.
Keesokan harinya aku kembali ke rumah itu lagi untuk melihat ke kaca jendela itu. Dan ada bekas debu yang terhapus oleh jari-jari tangan...
Sampai saat ini, ketika aku sudah kelas 1 SMA, rumah itu masih kosong dan aku pun masih sering mendengar suara-suara aneh karena letak kamarku pun bersebelahan dengan kamar yang ada di dalam rumah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN MEMBACA JIKA KEBERANIAN ANDA KURANG
MizahJANGAN MEMBACA JIKA KEBERANIAN ANDA KURANG hihihi.. ini cerita ASLI dari pengalaman pribadi dan org org terdekat ..