Kim na young POV
Namaku Kim na young,aku baru menjadi dokter dan baru bekerja di rumah sakit ini,ya rumah sakit terbesar di Seoul.Aku tinggal sendiri di Seoul karena aku tidak mau bergantung kepada kedua orang tua angkatku.Walaupun mereka seorang dokter dan mempunyai rumah sakit di Jinan,aku harus bisa belajar mandiri.Aku sangat merindukan mereka,karena mereka menyayangiku dengan setulus hati.Eomma dan Appa bahkan menganggapku sebagai anak sendiri walaupun aku adalah anak angkat,itu karena eomma divonis tidak bisa mempunyai anak lagi.Umurku baru 26 tahun,aku berbeda 2 tahun dari adikku.Jika berbicara tentang adikku,aku teringat oleh adikku.Hampir semua orang mengira kami saudara kembar itu karena eomma kandungku selalu membelikan kami barang yang sama.Adikku sangat manis sekali dan wajahnya yang cantik,jujur aku pun tersaingi olehnya.Aku berharap semoga adikku masih hidup itulah harapanku selama bertahun-tahun.
*flashback*
Sepulang sekolah aku dan so hyun jalan-jalan ke mall karena jarak sekolah kami dekat dengan mall itu.
"Unnie aku mau ice cream rasa strawberry" So hyun.
"Iya sayang,tunggu sebentar ya" kataku pada so hyun.
Akhirnya setelah membeli ice cream kami jalan-jalan mengitari mall dan berhenti di depan toko perhiasan yang memajang sebuah kalung kembar yang sangat cantik.So hyun pun tertarik melihatnya dan memintaku untuk membelinya tapi harganya sangat mahal serta uangku tidak cukup untuk membelinya dan aku pun berjanji suatu hari aku akan membelikannya.Kami pun beranjak pergi dari mall tersebut dan pulang ke rumah.
*flashback end*Masih teringat janjiku untuk membelikan kalung untuk so hyun,hanya beberapa janjiku yang belum aku tepati sebelum kami mengalami kecelakaan.
Park dong jo POV
Namaku Park dong jo,semua orang pasti sudah mengenalku secara aku anak pemilik Rumah Sakit PARKJAEGUK.Bisa dibilang hidupku bebas tapi tidak sebebas itu,aku selalu diawasi oleh orang suruhan ayahku,selalu dipaksa ini itu,itu membuatku selalu muak tapi itu juga demi janjiku kepada ibuku bahwa selalu menuruti setiap perkataannya.Terakhir yang membuatku semakin muak adalah perjodohan dan berakhir pada pertunangan yang baru-baru ini diselenggarakan.
*flashback*
"Eomma kenapa appa memaksaku untuk bertunangan dengannya,aku tidak mencintainya eomma"kataku pada eomma.
"Ayolah sayang cinta akan datang dengan berjalannya waktu,kamu pasti akan mencintainya"kata eomma.
"Tapi eomma ini sudah jaman modern,kenapa masih ada perjodohan sih"kataku lagi.
"Sudahlah eomma tidak mau mendengar kata tidak dari mulutmu,kau kan berjanji pada eomma untuk menuruti semua perkataan eomma,arachi" kata eomma.
"Tapi eomma....."kataku.Sebelum aku menyelesaikan kata-kataku eomma sudah meninggalkanku.
*flashback end**Skip*
Cinta akan datang dengan sendirinya,kau harus selalu terbiasa dengannya agar cinta itu datang.Di sebuah ruangan dokter sedang diadakan rapat untuk para dokter untuk membahas salah seorang pasien yang terkena penyakit langkah tetapi rapat itu tidak membuahkan hasil.Dokter baru yang mendengarkan itu termasuk juga dr kim na young merasa kasihan dengan pasien itu dan akhirnya menemui pasien itu yang bernama Seo ji won,gadis kecil yang berumur 4 tahun tidak berdaya di dalam ranjang tersebut.Setelah melihat ji won,na young menangis dan lalu mengingat so hyun adiknya yang saat itu juga berumuran sama dengannya.
Kim na young POV
Aku kasihan dengan ji won,itu yang membuatku menangis dan kembali mengingat adikku yang juga seumuran dengannya sebelum kecelakaan.Akhirnya aku menemui direktur rumah sakit ini.Dan sampailah aku di depan ruangannya dan ku ketuk pintunya.
Tok.Tok.Tok
"Masuklah"katanya.
Aku memasuki ruangannya dengan gugup.
"Ada apa"katanya lagi.
Aku semakin gugup dan merasa familiar dengan suaranya.
"Saya ingin membicarakan pasien yang bernama Seo ji won,direktur"kataku.
Saat aku selesai bicara akhirnya dia berbalik dan kami pun langsung kaget.
"Kamu"kataku kaget.
"Kamu"katanya juga kaget.To be contineud
Terima kasih
Jangan lupa vote and comment
Maaf jika terlalu sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Doctor
FanfictionSeorang wanita yang dingin menjadi dokter di RS PARKJAEGUK,merupakan rumah sakit terbesar di ibukota.Akankah dokter yang dingin tersebut dapat berubah?