Prologue

4.1K 210 11
                                    

Busan, South Korea - 2014

Seorang yeoja tengah terduduk di sebuah taman bunga yang terletak tak jauh dari tempat ia tinggal dengan sebuah tongkat di samping kanannya. Ia sedikit merapatkan mantel yang dikenakannya. Ia hanya menatap lurus ke depan lalu memejamkan matanya sejenak, sekedar menikmati sejuknya hembusan angin musim semi itu. Ia kembali membuka matanya, lalu menunduk sejenak. Ia menitikkan air mata. Bukan karena tidak ada alasan, namun terlalu banyak alasan sehingga ia bahkan tidak tau alasan mengapa ia menangis.

Ia adalah Kim Sohyun, seorang gadis yang kehilangan penglihatannya akibat suatu kecelakaan mobil satu tahun yang lalu.

Sohyun baru berumur 21 tahun, dan Busan bukan merupakan kota kelahirannya. Ia berasal dari Seoul, tetapi karena hal tertentu, ia memilih pergi dari Seoul dan menetap di Busan. Ia pergi dari Seoul dan menetap sementara di Busan untuk sekedar melupakan semuanya. Ingin rasanya Sohyun amnesia, ia ingin melupakan semua kesedihannya, amarahnya, dan kepahitannya di masa lalunya. Sohyun telah menetap di Busan selama satu tahun, dan ia sendiri juga tidak tau kapan ia akan kembali ke Seoul atau bahkan ia tidak akan kembali lagi. Kondisinya sama saja seperti sewaktu di Seoul, hanya saja disini ia tidak harus merasakan tertekan dan kesakitan. Kesakitan bukan dalam hal ia sakit secara fisik, melainkan secara batin. Ia memilih untuk berpaling dari masa lalunya. Namun, Kilasan-kilasan itu kembali lagi. Sebuah ingatan yang dapat membuka luka goresan lama di hati Sohyun. Sohyun menyeka air mata yang mengalir di kedua pipinya itu. Lalu ia meraba sebuah cincin yang terdapat di jari manisnya. Ia tersenyum, sebuah senyuman pahit terukir di kedua sudut bibirnya.

"Kau yang datang padaku terlebih dahulu.. kau datang sebagai sahabatku.. "

"Lalu kau pergi.. sebagai suamiku.."

"Suami yang tak pernah menganggapku sebagai istrinya.."

"Aku bodoh.. tak seharusnya aku berteman denganmu.. tak seharusnya aku menaruh perasaan padamu.. tak seharusnya aku mencintaimu, Kook-ah"

"Mungkin bagimu aku hanyalah pengganggu dalam hidupmu.. namun, taukah kau bahwa aku sungguh mencintaimu?"

"Aku bodoh.. sangat bodoh... a-aku membencimu.. tapi aku mencintaimu.. dan kini aku merindukanmu"

"Maafkan aku karena mencintaimu, tak seharusnya aku menyimpan rasa itu padamu."

"Aku bodoh karena mencintai orang tak yang pernah melihatku lebih dari sekedar sahabat.. dulu"

********

Tears Are Falling [BTS x KimSohyun FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang