Tears Are Falling [BTS x KimSohyun FF]

Episode 2

Sohyun baru saja menginjakkan kakinya ke dalam rumahnya.

Kosong.

Itulah yang ia dapati setiap harinya. Orang tuanya berangkat pagi-pagi sekali, dan selalu pulang setelah Sohyun terlelap. Sohyun menginginkan kehidupan yang dimiliki para haksaeng biasanya. Sarapan bersama orang tua tercinta, dan ketika pulang dari sekolah melihat orang tuanya tampak tersenyum dengan kepulangan sang buah hati.

'Aigoo.. uri ttal sudah pulang, bagaimana hari-harimu disekolah? Apakah menyenangkan?' Sohyun mendesah sejenak, ia memilih untuk pergi ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya sejenak di kasur empuknya itu.

Tiba-tiba kejadian di bus tadi terngiang kembali dikepalanya.

"Ayo berteman baik. Kau bisa mempercayaiku. Mulai sekarang, aku akan selalu menemanimu dan menjagamu."

"Mengapa.. kau ingin berteman denganku? Mengapa kau peduli padaku?" Jungkook tersenyum mendengar pertanyaan Sohyun.

"Apakah perlu alasan bagiku untuk berteman denganmu? Aku penasaran denganmu, dan aku ingin mengenalmu lebih dekat. Apakah aku bisa?"

Sohyun tersentak sejenak. "Argh ige mwoya.. mengapa dari tadi aku kepikiran terus sama pria aneh itu.. aish! Andwae!"

Sohyun langsung meraih ponselnya ketika sebuah pesan masuk diponselnya.

From: Jeon Jungkook
'Mwoe?'

Sohyun sedikit terkejut. Jungkook mengiriminya pesan! Sohyun sedikit binggung harus membalasnya bagaimana.

To: Jeon Jungkook
'Geunyang.. hanya duduk-duduk saja. Neo?'

Sedangkan di sisi lain, Jungkook sedang menunggu balasan pesan dari seseorang. Tak perlu menunggu lama, akhirnya sebuah pesan masuk juga.

From: Kim Sohyun
'Geunyang.. hanya duduk-duduk saja. Neo?'

Jungkook tersenyum seketika.

To: Kim Sohyun
'Sama sepertimu~ Sohyun-ah, ada beberapa soal matematika yang tidak kumengerti, maukah kau mengajariku?'

From: Kim Sohyun
'Baiklah, besok aku akan mengajarimu di sekolah.'

To: Kim Sohyun
'Mengapa harus besok? Kau bisa mengajariku sekarang juga, bolehkah aku ke rumahmu?'

From: Jeon Jungkook
'Mengapa harus besok? Kau bisa mengajariku sekarang juga, bolehkah aku ke rumahmu?'

Sohyun sedikit membelakakkan matanya. "Mwoya igo? Aish". Sohyun beranjak dari ranjangnya menuju ke sebuah meja belajar yang tak jauh dari ranjang tempat ia merebahkan diri. Ia memilih untuk belajar, seperti biasanya. Ia tak berniat untuk membalas pesan dari namja bermarga Jeon itu. Bukan tidak mau balas, tetapi ia tidak tahu harus membalas bagaimana.

*Ting Tong!*

Bel rumah Sohyun berbunyi. Sohyun yang mendengar hal tersebut, terkejut.

*Ting Tong!*

Bel berbunyi lagi. Sohyun memutuskan untuk segera melihat siapa yang datang. Sohyun tampak berlari kecil menuruni satu per satu anak tangga dan segera berjalan menuju ke ruang tamu, tepatnya di depan sebuah layar kecil untuk melihat siapa yang datang.

Sohyun sedikit membelakakkan matanya ketika mendapati siapa yang datang.

"Dia?"

Dengan sedikit ragu-ragu, akhirnya Sohyun segera membukakan pintu.