"Kenapa lo berhenti?"
Karena aku ingin.
Ia menghela nafas. "Lo lelah?"
Sangat.
"Gue sayang lo, Geminia."
Aku juga sayang kamu.
"Tapi keadaan ngelarang gue buat sayang sama lo."
Ya, aku mengerti.
"Jadi.."
Apa?
"Selamat tinggal."
Jangan. Jangan pernah berkata seperti itu.
"Gem! Please, ucapkan satu kata saja untuk menahan gue biar ngga pergi dari sisi lo."
Andai aku bisa.
"Gue nyerah, Gem. Gue nyerah sama lo. Bagi gue, lo seperti bintang."
Hmm?
"Indah dan bersinar sehingga gue bersikeras ingin memiliki lo. Tapi, gue lupa satu hal."
Apa?
"Lo terlalu jauh untuk digapai."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gemini
Teen Fiction"Karena 'bintang' butuh 'gelap' untuk bersinar. Sama seperti gue butuh lo buat bangkit. Kalau lo pergi ninggalin gue, gue bisa apa? Lo pernah lihat bintang di langit yang terang? Ngga 'kan? Itu gue kalau ngga ada lo." cover by: fairygraphics.