Dangerous Boy//Series Part 3

4.7K 219 14
                                        



"Oppa! Kita akan kemana?" Donghae memeluk adiknya dengan erat di bangku penumpang mobil belakang. Sesekali ia melirik orang tuanya yang terlihat gelisah. Jikyung sebenarnya masih dalam perawatan namun entah mengapa orang tuanya membangunkannya ditengah malam. Seperti orang yang tengah kabur atau melarikan diri dari sesuatu hal. "Eomma..appa..kita akan kemana?" Karena tidak mendapat jawaban Donghae Jikyung akhirnya bertanya pada orang tuanya.

"Kita akan keluar kota sayang, appa mendapat pekerjaan disana..kita akan membangun keluarga kecil kita di tempat yang lebih baik." Sang eomma menjawab dengan lembut.

"Waeyo? (Kenapa?) Apakah tempat tinggal kita tidak baik?" Jikyung dengan sejuta rasa ingin tahunya memandang polos pada orang tuanya, Chaerin menatap cemas pada suaminya.

"Di tempat kita yang dulu ada monsternya, Ji tidak ingin monster itu mengganggu kitakan?" Ji membulatkan matanya tak percaya.

"Jinjja!! Apakah monsternya menyeramkan? Aku baru tau!!" Ji mendekap lengan Donghae erat, ia menyembunyikan wajahnya dalam dekapan Donghae. Donghae menatap orang tuanya dengan penuh pertanyaan namun tak ada satupun yang keluar dari bibirnya. Donghae mengusap rambut Ji berusaha menenangkan dongsaengnya.

"Di rumah baru, kita akan mendapatkan teman baru dan sekolah baru, Ji akan dapat teman yang banyak.." Bujuk Donghae mencoba menyenangkan hati adiknya. Ji mengangguk menyetujui dan terlelap dalam pelukan Donghae.

"Lalu kita akan kemana??" tanya Donghae begitu dirasanya Ji telah terlelap dalam dekapannya.

"Tongyeong, kita akan ke Tongyeong." Jawab sang appa dengan nada yang terdengar gemetar. Apakah appanya ketakutan? Tapi kenapa?

"Apakah kita tengah melarikan diri?" Pertanyaan Donghae membuat Chaerin menatap suaminya gusar. "Aku mendengar semuanya appa, aku mendengar pembicaraan appa dan dokter itu..bisakah..aku tahu apa yang terjadi?"

"Nanti, setelah kau lebih besar appa akan cerita semuanya."

"Aku sudah cukup besar untuk mengerti appa, setidaknya jika aku tahu aku bisa mencegah hal buruk terjadi.." Chaerin dan suaminya terdiam sejenak sebelum memutuskan untuk menceritakan semua pada putranya. Putranya yang beranjak remaja.

_o0o_

11 Years Ago..

Jikyung keluar dari SMA Tongyeong dengan senyum yang cerah, sesekali ia terlihat tertawa dengan tema-temannya.

"Yah, apa kau tahu? Kemarin aku bertemu dengan seorang pria yang sangat tampan! Tapi sayang, orangnya terlihat menyeramkan!" Kim Jesun sahabat Jikyung berseru dengan riangnya.

"Menyeramkan? Dia tampan atau menyeramkan? Pilih salah satu, jangan membuat kami bingung!" Shin Yeong menatap Jesun penuh rasa ingin tahu.

"Dia tampan!! Sangatttt tampan!! Astaga aku bahkan rela menjadi kekasihnya, kau tahu namja Tongyeong banyak yang ingin menjadikanku yeojachingu-nya.." Tawa Jesun pecah.

"Aigoo..aigoo..lihat kepercayaan dirinya! Ckckck.." Jikyung melipat tangan di dada dan meninggalkan kedua temannya dibelakang.

"Mwoya!! Apa-apaan dia.." Kesal Jesun.

"Maksud Ji, kau itu jelek!!" Ucap Shin Yeong menjulurkan lidah mengejek Jesun dan berlari mengejar Jikyung.

"YAKKK!!! BERHENTI KALIAN!! KALIAN CARI MATI!!" Jikyung dan Shin Yeong tertawa lepas berlari dari kejaran Jesun. Seperti itulah persahabatan yang dimiliki Jikyung selama di Tongyeong. Ia memiliki sahabat-sahabat yang menyenangkan dan mudah diajak bercanda. Jikyung tidak menyadari sejak ia meninggalkan sekolah segala gerak dan gaya tubuhnya terekan dan terpotret oleh lensa camera.

DANGEROUS BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang