Part 3

641 69 9
                                    

Yuki Kato as Yuki Sanjana Kato

Stefan William as Stefan William Kishen

Verrel Bramasta as Verrel Bramasta Kishen

sekali lagi makasih ya buat yang comen:*

maaf kalau ada typo,semoga suka:)

Jangan lupa like dan comennya

Happy Reading

***

"Yuki.apa kau sudah membereskan kamar untuk Stefan" Tanya Twinati

"sudah" Jawab Yuki singkat

"baiklah kalau begitu mari nak Stefan kami antar kekamar kamu" Ujar Twinati

"tidak usah tante,biar nanti saya minta antar sama diman saja (supir sekaligus pembersih kebun rumah Yuki)"

"tidak-tidak?kalau begitu biar Yuki saja yang mengantarkan kamu" Ujar Twinati.membuat Yuki yang mendengarnya tak setuju

"mom ,kenapa harus Yuki?biarkan saja si diman yang mengantarkannya " Ucap Yuki tak terima,membuat Twinati menatap tajam Yuki alhasil mau tak mau Yuki mengantarkannya.sedangkan Stefan hanya tersenyum melihat wajah cemberut Yuki.

Stefan dan Yuki pun berjalan menuju kamar yang berada disamping rumah Yuki (kamar tamu) dengan Stefan berada dibelakang Yuki.

Yuki menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Stefan,membuat Stefan mengerutkan keningnya

"kau ini lelet sekali?memangnya aku ini bodyguard mu" Desis Yuki ,membuat tawa Stefan pecah

"sejak kapan bodyguard berada didepan.bukan kah seharusnya dibelakang?aku baru tau kalau bodyguard sudah ganti posisi,dari yang mengawasi dibelakang kini diawasi dari depan"

"ih kau ini sangat menyebalkan" Ujar Yuki berbalik meneruskan jalannya

"sangat menggemaskan" gumam Stefan dan sedikit berlari menyusul Yuki

"kau ini kecil-kecil ternyata jalanya cepat juga ya"

"tidak usah banyak omong?ini kamarmu"

"Hmm..oke!!terimakasih.kalau gituh aku masuk dulu? satu lagi kata-katamu sangat bagus,apalagi panggilan sayang darimu untuku Burung lebih bagus" Ujar Stefan mengedipkan sebelah matanya dan berlalu masuk kedalam meninggalkan Yuki

"Pria aneh"
.
.
.
.
Stefan baru saja memasuki kamar,ia melihat keseluruh ruangan ,matanya tak sengaja melihat tempat gym dan ia pun berjalan mendekati.

"waww..Gym.keren dikamar pun terdapat tempat gym?kira-kira siapa yang punya" gumam Stefan. ia pun berjalan untuk membuka gorden jendela, setibanya didepan jendela ia memejamkan mata,berharap setelah ia membuka gorden ini,angin sore menerpa wajahnya,tapi sudah semenit ia menutup mata dan gordenpun sudah dibuka mengapa ia tak merasakan angin,perlahan ia pun membuka matanya,bukan pemandangan luar yang ia lihat melainkan bacaan yang sangat besar (Selamat Datang Burung,ini kamarmu) Stefan hanya tersenyum dan memilih duduk dikursi, namun disaat dia duduki,kursinya malah patah dan ia pun terjatuh.

"kursi jelek kenapa masih dipake,diletakin disinih lagi?lebih baik aku membereskan baju-baju kedalam lemari"

Stefan pun berdiri,berjalan menuju lemari,tapi setelah ia membuka lemari, matanya terbuka sempurna karna melihat begitu banyak boneka-boneka didalam lemari,alhasil ia pun terjatuh tertiban oleh banyaknya boneka,Stefan hanya tersenyum menghela napas berat memandangi tumpukan boneka yang menimpa dirinya,ia pun tak sengaja menemukan sebuah album foto yang didalamnya terdapat banyak sekali foto-foto seorang gadis cantik dan tertuliskan sebuah nama "Yuki?namanya cantik seperti orangnya"

My heart is yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang