***
"KYLIE DARLING! WAKE UP!"
Ya itu lah yang pertama kali masuk ke telingaku. Suara louis annoying tomlinson. Uh thanks god, kau memberiku kakak laki-laki terbaik di dunia. Read my sarcasm tone.
"My lovely brother, tidak bisa kah kau kecilkan suaramu itu? Aku akan lebih senang jika ada serigala masuk kesini dan memakan pita suaramu" ucapku yang masih membenamkan wajahku di bantal.
"My lovely sister, aku tidak ingin mendengar kesarkasanmu pagi ini, okay? Sekarang bangun dan bersiap lah sebelum kita terlambat!" Dia menarikku dari kasur dan memaksaku ke kamar mandi. Dia kira aku tidak bisa bangun sendiri?
"C'mon lou, memangnya apa yang membuatmu mengganggu tidur nyenyaknya sleeping beauty huh?"
"Kau lupa? Hari ini adalah hari dimana aku akan mengenalkanmu keseluruh dunia kyl!" Aku terdiam. Hari ini tiba juga. Oh god, apa yang harus ku lakukan aku sangat gugup.
"Jangan gugup" ucap louis seolah bisa membaca fikiranku. "Kau akan baik-baik saja, aku janji. Mereka pasti menyukaimu kyl" ucapnya lagi melembut.
"Tau dari mana kau kalau mereka akan menyukaiku?" Tanyaku sambil menunduk.
"Who doesn't love a girl like you? Kau cantik, kau pintar, kau baik, dan kau friendly. Tidak ada yang tidak menyukaimu kylie" louis mengusap kepalaku dengan penuh kasih sayang. I love him so much!
"Zayn tidak menyukaiku" ucapku sambil tersenyum. "Uh itu tidak benar! Aku yakin dia juga menyukaimu! Hanya saja karena kepalamu yang sekeras batu itu membuatnya sedikit kesal padamu" ucapnya sambil menjitak kepalaku. Shit! Baru saja dia lembut padaku tadi!
"Bukan sedikit, tapi sangat! Hahaha" ucapku sambil tertawa nyaring. Tak lama dia tersenyum dan mengusap kepalaku lagi. I know, louis memang sangat menyebalkan. But i love him, i really do. Dia selalu bisa membuatku tenang, membuatku tertawa, membuatku terasa aman.
"Sudah sana mandi! Aku tunggu di ruang tamu! Yang lain juga sudah menunggumu!" Ucapnya sambil berlalu keluar dari kamarku. Setelah itu aku bergegas mandi dan bersiap-siap.
***
Aku tertegun melihat kerumunan orang di luar yang sudah siap menyambut one direction. Aku heran, padahal ini kan cuma interview saja bukan konser tapi directioners banyak sekali yang datang. Pantas saja the boys sangat bangga memiliki fans seperti mereka.
Tapi tetap saja, jantungku tidak bisa berdetak dengan normal. Oh c'mon, bahkan saat aku jatuh cinta saja jantungku berdetak tidak secepat ini. Aku benar-benar gugup.
"Kyl, sudah siap? Ayo turun" panggil harry. Aku tetap terdiam, aku masih saja menatap orang-orang yang sedang berada di luar bus.
"Kylie?" Panggil harry lagi. Namun aku tetap diam.
"Kylie!"
"KYLIE!"
"OH MY GOD! LOUIS SEPERTINYA ALIEN SUDAH MERASUKI ADIKMU!" Teriaknya. Aku terkejut. Kenapa si bodoh satu ini?
"Harry! Kau sudah gila?" Ucapku kesal.
"Kau sih ku panggil daritadi diam saja! Ku kira alien sudah merasukimu" ucapnya santai. Aku hanya memutar mata.
"Ayo kyl, semua menunggumu daritadi!" Ucapnya lagi. Sambil menarik tanganku.
"Aku ingin pulang saja, bisa kah?" Ucapku dengan bodohnya. Tentu saja louis tidak akan mengijinkannya bodoh! Poor you kylie!
"Kylie! Tidak usah berpikiran negatif terus. Kau tidak akan di apa apakan. Tenang lah kami semua menjagamu" ucap harry menenangkan. Tapi tetap saja aku tidak bisa tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRY | z.m
FanfictionI tried to fight my fear. I tried to feel like louis life. and when it was you there. help, give love, then destroy it. he came to replace you, and a few others. but you're trying to get back to restore everything. This is the story of my life, my l...