BECAUSE I MISS YOU

Chapter 1

Halooooo.. Saya datang lagi dengan ff brothership kedua saya. Kekeke...

Maaf ya yang kemarin belum selesai ngetiknya dan malah kepikiran buat post FF yang udah berapa lama ada di draft ini. Selamat membaca dan jangan lupa kasih review ya, supaya saya tahu kekurangan saya dalam menulis, sangat menerima segala bentuk saran dan kritik, apalagi yang membangun. :)

Cast:

Lee Donghae as Park Donghae

Cho Kyuhyun as Park Kyuhyun

Park Jungsoo as Park Leeteuk

Tuan dan Nyonya Park

Suara burung berkicau saling bersahutan dengan merdunya, menandakan esok telah kembali menyapa dunia. Indahnya pagi kala itu semakin sempurna dengan kehadiran sang mentari yang dengan bangganya menampakkan sinarnya yang cemerlang, menunjukkan pada dunia bahwa dia lah yang sedang merajai bumi nan elok ini, setelah semalam ia harus bergantian dengan sang bulan yang pancaran sinarnya tak kalah indah. Cahaya matahari yang begitu menyilaukan itu mengganggu tidur lelap sang anak adam, ia menggeliat pelan dan mulai membuka matanya.

"Hoaaaaamm... ternyata hari sudah pagi. Apa dua anak bandel itu sudah bangun?" si anak adam berlesung pipi itu bergumam pada dirinya sendiri.

"Lebih baik aku cek mereka," lanjutnya.

Setelah itu ia turun perlahan dari ranjang berukuran king size miliknya, sambil merapikan rambut dan bajunya yang sedikit acak-acakan. Segera ia membuka pintu kamarnya yang cukup mewah itu.

"Masih sepi, berarti dua adik bandelku itu masih asyik di alam mimpi," katanya sambil tersenyum.

Ia seret langkahnya menuju lantai atas, dimana dua orang yang sedang dibicarakannya berada. Iya, dua adiknya memilih kamar di lantai atas, sedangkan dia harus mengalah dan tidur di kamar lantai bawah.

CEKLEK

Suara daun pintu yang dibuka terdengar, tentu saja yang membuka adalah sang pria berlesung pipi itu, ia mulai memasuki kamar dengan nuansa biru tersebut. Pandangannya tertuju pada ruang TV yang ada di kamar itu, begitu berantakan karena banyaknya kaset game yang berserakan. Dia menggeleng singkat tapi senyuman tak pernah lepas dari bibir tipisnya.

"Adikku yang satu ini memang tidak pernah dan tidak akan berubah sepertinya," ia kembali bergumam.

"Kyu... ayo cepat bangun."

Tak ada respon sama sekali, sang adik yang sedang berusaha ia bangunkan hanya menggeliat sebentar tanpa membuka mata sama sekali.

"Kyuuuuuu..." katanya sambil menggoyangkan tubuh adiknya.

Kali ini tetap saja tak ada gerakan yang berarti dari si maniak game tersebut, benar-benar penggila game yang susah dibangunkan, begitu pikiran sang kakak.

"Kyuuuuuuuuu!!"

"Hmmmmm..."

"Kyuuuuu... ireonaaaaa!!"

"Aisssshh... Kau ini mengganggu sekali sih, Hyung. Biarkan aku tidur lebih lama. Lagipula ini hari minggu kan?" orang yang dipanggil Kyu tersebut mulai membuka matanya dan mendapati Hyungnya yang sedang berkacak pinggang dan tak ketinggalan senyumnya yang begitu manis kini sudah terganti dengan muka murka karena tingkah sang adik.

"Mengganggu katamu? Dan apa kau bilang?! Hari minggu? Park Kyuhyun, demi Tuhan, ini hari Senin dan kau harus sekolah! Lihat, ini sudah jam berapa?" sang kakak sudah benar-benar tak sabar menghadapi adiknya yang memang terkenal evil ini. Dia menyibak selimut yang menutupi tubuh Kyuhyun dengan sedikit kasar.