EYES NOSE LIPS [Chanbaek/ Baekyeol ff]

Love Love Love [2]

'Heum dia mengenalku? Siapa dia?' ucapku dalam hati. 'Tapi wajahnya tak asing, Aah~ dia kan siswa stalker yang suka dibicarakan oleh irene dan seulgi! Ah ya!! Tapi tunggu tunggu! Kenapa tiba- tiba jantungku berdegub kencang?!'

-o0o-

"Aah~ nde nan gwencana.."

Park Chanyeol Pov'

Pagi ini aku berniat untuk membeli kebutuhan ku yang telah habis. Saat ini aku sedang mengendarai sepedaku untuk menuju ke supermarket di ujung jalan sana. tak butuh waktu lama untuk aku tiba disana karna untuk mempersingkat waktu aku menaikan kecepatan sepedaku. Tanpa basa- basi lagi aku pun langsung memarkirkan sepedaku di tempat penitipan sepeda. Namun sepertinya ada yang janggal? mengapa? karna sepertinya aku tak asing dengan sepeda yang terparkir di sebelah sepedaku ini. dan ya, siapa lagi pemilik sepeda ini kalau bukan yeoja yang telah merebut hatiku 'Byun Baekhyun..' gumamku dalam hati. namun disisi lain aku menertawai diriku sendiri pasalnya sepeda itu bisa saja dimiliki oleh semua orang, memangnya cuma baekhyun yang punya?, tak ingin pikir panjang lagi aku pun langsung menepis pikiranku bahwa pemilik sepeda itu adalah byun baekhyun.

Aku mulai melangkahkan kakiku menuju pintu masuk supermarket seraya membuka memo di ponsel pintarku karna disana ada daftar kebutuhan yang harus kubeli. Aku sengaja membuat daftar agar aku tidak membeli hal- hal yang tidak aku butuhkan. well~ setidaknya untuk hemat jika nanti ada kebutuhan mendadak, kurang lebihnya seperti itu.

Karna aku terlalu sibuk dengan memo di ponselku sampai- sampai aku tidak melihat kalau ada yeoja yang berjalan di depanku. BUG!.. aku tidak sengaja menabraknya.

"Aah mianhe.. Maaf kan aku nona aku tidak melihatmu tadi" ucapku pada sosok yeoja yang kutabrak tadi, namun saat aku mendongakan kepalaku mataku langsung membola.

"Lho! K-kkau b-byun b-baekhyun?" ucapku dengan nada gugup. 'aish~ yang benar saja park! itu baekhyun!!!' ucapku dalam hati. "aish pabbo" gumamku sangat pelan.

"Aah~ nde nan gwencana.." ucap nya.

"eum.. kau park chanyeol kan? apakah aku salah orang?" tanyanya lagi.

"nde.. nan park chanyeol.. maaf tadi aku sungguh tidak melihatmu.. mianhe" ucapku menjawab pertanyaannya. jujur! aku sangat gugup saat ini!!

"aah tidak usah dipikirkan.. Ommo!! jaketmu chanyeol-sshi" ucapnya sambil menunjuk jaketku yang sepertinya terkena ice cream yang ada digenggamanya. "aku benar benar minta maaf soal jaketmu, aku akan menggantinya" ucapnya lagi.

"tidak usah.. eum bagaimana kalau.." ucap ku lalu menggantungkan kalimat ku untuk sejenak berfikir. 'mungkin ini adalah cara agar aku dekat dengan byun baekhyun! ya aku akan memanfaatkan waktu ini dengan sebaik- baiknya' ucapku bermonolog ria dalam hati.

"bagaimana kalau apa?" tanyanya dengan wajah yang sangat menggemaskan menurutku.

"b-bagaimana kalau kau menemaniku berbelanja saja, lalu nanti kuantar kau pulang, bagaimana?" ucapku dengan gugup namun kucoba untuk menyembunyikan rasa gugupku ini.

"baiklah! kebetulan aku juga tidak ada acara setelah ini. kajja~" ucapnya seraya berjalan mendahuluiku. 'a-aapa ini nyata?! aku bisa melihatnya dari dekat? bahkan berbicara kepadanya?! waaaah ottokhe~' ucapku dalam hati sambil tersenyum- senyum sendiri dan membeku ditempat. 'aku merasa seperti yeoja saja! ish pabbo ya kau pabbo park chanyeol' ucapku mengolok diriku sendiri.

"hey pabbo- ya! kenapa kau masih disitu eoh? kajja ppalliwa~" ucapnya seraya menggenggam tanganku. persetan dengan sikapku layaknya perempuan ish ish.. aku ini namja tulen asal kalian tahu namun, Deg! kurasakan sepertinya darah berhenti mengalir di seluruh tubuhku saat kulitnya mengenai kulit tanganku, dan yang pertama ku rasakan adalah hangat.. dan lembut.. saat tangannya menyentuh tanganku kurasakan adanya kehangatan yang tak ingin aku lepaskan, jika seperti ini aku akan berjuang mati- matian untuk mendapatkan hatimu byun baekhyun..