Dying With Love

Bagian 1 : Pertemuan

Hidup manusia bukan di tentukan oleh takdir tapi kehidupan manusia di tentukan oleh keinginan diri sendiri mau jadi siapa orang itu tersebut
Itu tergantung keinginannya.

Sudah seminggu saya tidak masuk sekolah,buat apa ku pergi kesekolah tidak ada gunannya saya kesekolah pasti saya akan di bully lagi.seperti seminggu yang kemarin aku terus di jahili seperti disiram air,dipukuli,dan di tempel catatan aneh di punggungku yang tertulis "Awas anjing galak!!tidak punya perasaan".



Sebenarnya ku ingin sekali seperti yang lain punya teman jalan bareng dan tertawa bersama-sama.kenapa saya tidak bisa berteman,mungkin sudah di takdirkan sebagai seorang penyendiri rasanya aku ingin mati saja.

Apakah hari ini aku akan di jahili lagi
Jawabannya sudah pasti,IYA
Bukannya aku tidak mau membalasnya tapi percuma kalau saya membalasnya membuang energi dan stamina untuk membalasnya,lebih baik seperti ini tidak ada yang peduli aku ingin melakukan apa saja yang kumau.

Hufft~
Sudah jam 6 pagi lebih baik aku berangkat kesekolah hari ini
Hidup sendiri memang sangat baik bagiku tapi tidak ada kebahagiaan,aku selalu bertanya-tanya kenapa hidup ini sangat rumit.sudah-sudah tidak boleh berfikir negative yang penting hari ini aku akan mencoba bersosialisasi dengan teman-teman di kelasku semuanya sudah siap,waktunya berangkat "saya pergi dulu rumah."



Dilihat-lihat tidak mungkin saya bisa bersosialisasi dengan teman-temanku semuanya aneh sangatlah berisik dan sangat mengganggu.

"Hoi!Kou...tumben hari ini masuk sekolah."

Seorang laki-laki menyapaku di kelas,ia bernama Kugen.seseorang yang punya semangat hidup yang tinggi dan mudah bergaul dengan yang lainnya.

"Kou..ayolah,saya hanya berniat menyapamu saja"

Tidak ada gunannya aku balik menyapanya,lebih baik kudiamkan saja dia nanti juga akan cape dengan sendirinya.

"Padahal Kou.saya sebenarnya ingin berteman denganmu saja...tapi ya sudahlah itu tidak akan mungkin" ujarnya sambil meninggalkanku

Sebenarnya aku ingin juga berteman denganmu Gen tapi diriku yang tidak mau berteman dengan kalian semua.

"SIALAAAAAANNNNNN!!!!
KENAPA SAYA SANGAT ANEH"

'Pletaak'

"Adaaww.." x3

"Lihat orang aneh itu"
"Ckckckckckkck...lucu juga"
"Sangat aneh"
"Kenapa yah di kelas kita ada orang aneh"
"Mungkin kelas kita terkena kutukan"
"Sangat menjijjkan"

"Hmmm.. Semuanya diam!! Pelajaran akan segera dimulai"Ujar pak guru

Semuanya menatapku dengan tajam seolah saya seperti pengganggu di kelas ini.bodohnya saya kenapa,saya tiba-tiba bisa berteriak dengan sendirinya
Phewwww~
Untung saja ada pak guru yang menghentikan tawaan teman-teman sekelas.

'Kriiinnggg~' 'kriiinnggg' 'kriiinnggg'

Akhirnya suara bel istirahat sudah
Berbunyi.teman-teman sekelas sangat bergembira,waktunya makan siang
Kalau saya ke kantin apakah aku akan bertemu dengan trio brandals lagi,hmm.. Sudah biasa kalau aku di bully lagi dengan mereka.

'Kroooottt~'

Sial perutku sudah tidak tahan lagi lebih baik lari saja dari pada kehabisan roti daging pedas kesukaanku.
Jarak dari kelasku dan kantin lumayan jauh karena posisi kelasku ada di paling ujung dari posisi kantin.

'Tak,tak,tak,tak,tak"

"Hoi..Kou,kenapa lari?mau kemana?mau ke kantin kah?tunggu saya ikut"Ujar Kugen