kimtae

133 10 1
                                    

Duduk seperti biasa di bangku kesayangan. Barisan paling belakang, sebelah tembok, dekat pintu keluar.
The best place ever.
Oh, jangan lupa earphone yang sedang menyangkut di telingaku ini.

Sekarang lagi class-meeting jadi teman-teman ku sedang sibuk sendiri. Teman alienku juga sedang sibuk sendiri dengan kegiatan tidak jelasnya. Dia sedang memundurkan badannya hingga kursinya cuma bertumpu dua kaki belakang, dua kaki depan melayang karnanya.
Dia menenggok ke kanan dan kiri. Dan... matanya itu... mencoba mengedipkan mata? Ish dasar alien.

Lupakan dia, lebih baik cek ponsel. Siapa tau aku mendengar kabar ada yang comeback.

TUK!

Aku merasakan ada seperti gumpalan kertas yang sempat mendarat di kepala ku. Ku tenggok ke samping lalu menemukan alien itu tersenyum lebar, sangat lebar.

 Ku tenggok ke samping lalu menemukan alien itu tersenyum lebar, sangat lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ew, ni anak kenapa-_-

Dia nunjuk ke arah kertas yang sudah jatuh. Ku lihat dia lagi.
Uh oh, kim taehyung melototkan matanya. Yasudah, ku ambil kertasnya, ku buka lalu baca.

Nanti siang, sepulang sekolah.
Kita langsung pergi.
Jangan tanya kemana, ikut aja.
Aku tunggu.

Aku melihat ke dia dengan tatapan bingung. Dan dia hanya melirik sebentar lalu melihat ke arah lain. Astaga aku akan pergi bersama alien.

~Skip Time~
Bel pulang telah berbunyi. Taehyung langsung membereskan barang-barangnya. Apa aku akan di tinggal?
Tidak, tidak, dari kecil dia memang usil. Tapi aku sudah tidak melihat dia usil lagi padaku. Selesai beres-beres ku susul taehyung. Dia berdiri di depan gerbang sekolah.
Menunggu ku?

"Ayo kita pergi." Taehyung melihat ku langsung jalan duluan.

"Tapi kita mau kemana?" Aku mempercepat langkah agar sama dengannya.

"Sudah ku bilang jangan tanya kemana."

Ish.

~~
Ternyata taehyung membawaku ke mall. Uhh, tinggal bilang mall tidak susah kan? Dari pada rahasia-rahasia kayak tadi. Saat baru masuk mall, aku sudah disuguhi berbagai macam toko lipstick. Jadi inget hyera eonni kan.

"Taehyung-ah.. sini sebentar." Aku berdiam di depan toko lipstick.

"Jangan bilang kau ingin membeli itu."

"Tak apa yaa, aku ingin membelikan pada hyera eonni. Jeball." Aku menarik-narik lengan bajunya sambil membawanya masuk ke toko.

"Cepat." Taehyung keluar dari toko. Ia lebih ingin menunggu diluar toko.

Setelah membayar lipstick untuk hyera eonni dan juga untukku. Aku segera keluar dari toko. Menemukan taehyung yang menatapku serius.

"Kau kenap-"

"Bibirmu kenapa merah? Abis ngapain?" Taehyung memajukan wajahnya.

"Oh, ini tadi abis nyobain lipsticknya. Bagus kan?" Tangan taehyung mengarah ke bibir ku. Ibu jarinya menyentuh bibir ku. Bergerak ke kanan lalu ke kiri. Lalu melepasnya.

'Duh kok deg-degan'

"Lebih baik seperti biasa, tanpa ada warna merah." Taehyung mengambil sapu tangannya, mengelap bekas lipstick di tangannya ke sapu tangan. Lalu memasukkan sapu tangan ke kantung celana.

"Kita cari es krim sekarang." Aku tersentak dari lamunan. Mengikuti jalannya taehyung lagi.

Sampai di toko es krim, di depan antrian kami ada seorang anak kecil dan ibunya. Anak kecil itu senang mendapat es krim. Melompat-lompat girang, sampai es krimnya terlepas dari genggamannya. Aku tau taehyung menyukai anak kecil. Makanya dia memesan tiga es krim cone. Satunya ia berikan pada anak kecil itu.

"Ini ambil lah." Uwah taehyung tersenyum sangat manis.

"Hiks.. apa boleh, eomma?" Tangisan anak itu mereda sedikit.

"Ya tidak apa-apa. Terima kasih, kau pemuda yang sangat baik. Oh, dan juga pasangannya yang cantik. Kalian serasi, ahahaha." Ibu anak ini sangat tidak lucu. Pasangan darimana.

"Sama-sama ibu, kami permisi dulu ya." Dia membungkukkan badannya lalu menarik ku.

"Kenapa kau tidak menyanggah perkataan ibu tadi?" Ku bertanya saat kita akan menuju halte bus.

"Biarkan saja kalau nanti itu akan terjadi."

Hey, dia dari gerbang sekolah tadi sifatnya sangat berbeda dari biasanya. Apa dia sedang beracting menjadi orang cool? Biarkan alien ini.

"Tae itu ada busnya, ayo lari." Aku menarik tangannya lalu berlari mengejar bus. Taehyung tidak menolak, malah jadi dia yang menarikku yang mulai kehabisan tenaga.

"Tae.. haah.. hah.. stop sebentar hah.."
Dia berhenti berlari saat di halte bus.

"Yahh... kita datang busnya pergi. Haishh." Taehyung mengacak rambutnya kasar.

"Tae.. mau minum pleasee."

"Yayaya, duduk disini. Jangan kemana-mana, aku akan kembali dengan cepat." Ia lari ke sebuah minimarket dekat halte.

Jadi ingat masa kecil, dulu saat aku kelelahan setelah bermain sama taehyung. Dia akan berlari ke minimarket terdekat, membeli minum lalu akan-

"AH !"
Menempelkan minuman dingin di pipiku..

"Yakk dingin tau."

"Tapi kau suka kan. Minumnya di bus saja. Busnya sudah dekat." Taehyung memegang kembali botol minumnya.

Di bus kami duduk di bangku paling belakang. Taehyung memberikan minuman yang dibelinya. Aku meminumnya seteguk. Apa aku harus mengganti duitnya? Tanya saja.

"Taehyung-ah." Dia menoleh.

"Apa aku harus-"

"Biarkan aku yang berbicara dulu."

Oh?

"Oke." Aku memegang botol minuman ini erat.

"Lihat aku." Tumben taehyung kayak gini.

"(Y/n) , Jadi pacar ku yuk."

Lupakan soal mengganti duit.

~~~~\/~~~~
Yuk mas yuk.
Kateha selesai uy, sapa lagi ni?
*emot iler

lil imagine//btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang