2-Two

46 3 2
                                        

"Jalan pakai mata dong!" bentak namja itu.
"Mianhae" ucap Kara yang mencoba berdiri. Saat Kara mengangkat kepalanya, ia menyadari bahwa yang ia tabrak adalah namja tampan, tinggi dan memiliki mata yang indah.
Namja itu pergi, meninggalkan Kara yang masih membayangkan namja itu adalah kekasihnya.

Siapa sih namja itu, tampan tapi galak.

Kara-pun bergegas menuju bagian administrasi. Disana ia menemukan seorang namja yang berpakaian kantoran.
"Annyeonghaseyo. Park Kara inmida. Siswi lulusan Detective High School"
"Oh, Kara. Silahkan, kau sudah ditunggu oleh Ketua" namja itu mengantarkan Kara ke sebuah ruangan.
Disana, terdapat seorang yeoja yang duduk di sofa dan 3 orang namja yang berdiri di depannya.
"Permisi ketua, Kara sudah datang!"
"Suruh dia masuk" Kara-pun masuk dan menghampiri yeoja itu.
"Kara, panggil aku Ketua Jung, dan mereka adalah seniormu. Ada S.Coups, Vernon dan Mingyu"
"Hai sunbe, aku Kara" Kara tersenyum dan dibalas senyuman oleh 3 namja itu.
"Mereka yang akan membinbingmu disini."
"Baik Ketua Jung"
"Kara, kajja ikut kami!" ajak S.Coups. Merekapun meninggalkan Ketua Jung sendiri.
Mereka berjalan ke ruangan Unit 1. Disana ada namja yang tadi Kara tabrak.
"Wonwoo! Dia murid kita" ucap Mingyu.
"Dia? Yeoja ini?"tanya namja yang dipanggil Wonwoo.
"Ne." "Terus? Namanya siapa?"
"Park Kara" "Silahkan duduk Kara!" mereka semua duduk di meja yang melingkar.
"Ada satu kasus yang harus kau pecahkan. Apa kau siap?" tanya Vernon.
"Siap Sunbe!"
"Ditemukan Mayat seorang namja yang kira-kira berusia 28 tahun. Ditemukan pada pukul 09.10 am. Hasil outopsi korban sudah meninggal 10 jam yang lalu. Korban adalah CEO Tisson Company bernama Leonard Tisson." ucap Wonwoo.
"Saat ditemukan, posisi mayat tengkurap. Tangan kanan korban menunjuk gundukan tanah yang berada di dekat sana. Sedangkan tangan kirinya menunjuk sepeda" jelas Mingyu.
"Orang yang kami curigai ada : "
~ Land Fiets
Pekerjaan karyawan Tisson Company.
Asalnya Inggris-Belanda.
Dendam pada Leon karena merebut kekasihnya.
"Saat kejadian, saya berada di Kantor pos. Baguslah dia mati, saya senang" ucapnya saat diintrogasi.
~ Neona Picth
Dari LA
Umur 25th
Pembantu Leon.
Dendam pada Leon karena ia pernah diperkosa.
"Jangan menuduh orang sembarangan, tanpa bukti" ucapnya saat diintrogasi.
"Baiklah, akan kujawab. Apa boleh aku membawa berkas-berkas ini? Dan pergi ke lokasi kejadian?" tanya Kara.
"Tentu saja. Akan kami antar" merekapun pergi ke lokasi kejadian. Sampai disana, ada beberapa polisi yang berjaga.
"Sehun!" teriak SCoups. Namja yang dipanggil menoleh.
"Eittss..apa ini Kara?" tanya Namja yang dipanggil Sehun.
"Ne. Ijinkan dia mengecek kondisi"
"Baiklah" Kara tersenyum dan berjalan ke arah garis polisi. Ia melihat Gundukan tanah dan sepeda yang dimaksud.
"Jadi begitu..."

Maaf Typo. Thanks yang udh baca. Comment and like ya!👍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Mysterious CaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang