Prolog
Fiona.
Aku menyukainya dari pertama bertemu, sejakku lihat dia ada getaran yang menghinggap di hatiku. Akan tetapi saat ku lihat dia, dia hanya memasang wajah datar, angkuh dan termasuk sifat arrogantnya. Tetapi aku tidak pernah takut untuk berdekatan dengan dia, aku selalu mencoba dan tak akan pernah menyerah untuk mendapatkan hatinya.
Aldy.
Wanita ini tidak pernah menyerah akan sifat dinginku, aku belajar sifat dingin dari kakakku Raditya. Selalu ku acuhkan dia tetapi dia tidak pernah menyerah untuk berdekatan denganku, aku menjauhkannya karna aku tidak mau jatuh hati ke orang lain. Karena yang telah menempatin hatiku hanyalah Irma. Irma adalah wanita yang kucintai sampai sekarang, saat itu aku sama Irma menjalani hubungan. Dan tidak lama kemudian hubungan kami pun berakhir karena Irma meninggalkanku, meninggalkan bukan berarti dia telah meninggal, dia pergi ke negara lain untuk menggapai cita-citanya di dunia fashion. Irma memutuskan hubungan ini karna dia tidak mau LDR-an. dan aku disini menunggunya, menunggu cinta Irma yang telah hilang di hatiku
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Ballerina and Prince Arrogant
General FictionMengharap cinta yang ditunggu-tunggu ternyata kesampaian bagaimana rasanya? senang? Bahagia? Bagi Fiona Alberthat ialah senang sekaligus kecewa. Senang karena bisa mendapat sang pujaan dan sedih karena pujaan hatinya belum bisa mencintainya. Fiona...