hatiku dinding kaca yang retak. engkau berdiri di situ melihat biasan cahaya di jendela. dinding ini akan runtuh berderai bila bila masa sahaja. waktu itu kuharap engkau tidak lagi berdiri di jendela itu. atur langkah perlahan lahan dan keluarlah ikut pintu hadapan.
hatiku dinding kaca yang retak. menunggu masa pecah berderai.
pergilah... moga engkau tidak terluka.