Part 22

4.1K 206 1
                                    

Berkali-kali Susan dan Carlos merencanakan pembunuhan pada Revelyn dan El tapi selalu gagal.Tapi bukan berarti mereka berhenti atau lelah.Mereka terus berusaha agar bisa melenyapkan keduanya.

Beberapa bulan telah berlalu.

Revelyn tampak tersenyum tipis sambil mengusap perutnya samar.la tampak bahagia,kenyataan jika ia sedang mengandung buah hatinya bersama El membuat ia bahagia dan tampak bersemangat.

"I love you dear"bisiknya.Ia meraih handphonenya tapi kemudian meletakkannya kembali.

"Tidak,aku akan memberi kejutan untuknya"Bisiknya pelan.

"Ev....."

Wajah Revelyn tampak terkejut saat melihat El sudah ada di depan mejanya.

"Hahahaha....kau kenapa?"

"Kaget!"kata Revelyn

"Astaga Ev,kau sudah makan siang?"

"Belum"

"Ayo ikut denganku.Kita makan siang"kata El

Revelyn mengangguk dan segera beranjak dari kursinya.El menggandeng tangan Revelyn lembut,mengecup dahi istrinya sebentar lalu bergegas keluar.

"Mana mobilmu?"tanya Revelyn

"Masih di bengkel"

"Oh yah uda pakai mobilku aja yah"kata Revelyn sambil tersenyum

"Ev...."kata El pelan.

"Yah..."

"Aku mencintaimu"kata El membuat Revelyn tersenyum dan mengecup pipi El "Aku tahu...".

El masuk dan duduk dibelakang kemudi.Menatap istrinya sebentar lalu mulai membawa mobil itu keluar dari area parkir.

Berkali-kali El menatap wajah Revelyn yang terus tersenyum.Kenapa ia merasa aneh dengan tingkah istrinya itu.

"Eh kita mau kemana?"tanya Revelyn saat sadar jika mereka menuju jalur ke luar kota.

"Makan"

"Makan?dimana koq jauh?"tanya Revelyn bingung.

El tersenyum lebar "Rahasia...."

Cittttttttt!

Bunyi ban berdecit karena El tiba-tiba mmenginjak rem.

"Ada apa?"tanya Revelyn

"Bannya bo...."

Prannggggg!!!

Kaca bagian belakang pecah.Revelyn menoleh dan melihat sebuah Alphard hitam mendekati mereka.

"Ada yang mengikuti kita El"kata Revelyn "Biar aku yang menyetir".

"Tapi...."El ingin membantah.

"Sudah cepat!"desak Revelyn lalu berpindah ke belakang kemudi.El terpaksa pindah ke tempat Revelyn.

Revelyn menarik gas dan memindahkan kopling,suara decit ban terdengar memekak telinga.El menatap ngeri dengan cara Revelyn menyetir.

Dorr!

Tessss,Citttttttt....

Mobil kehilangan kendali.Dua ban bocor.Saat mobil hampir terguling.Revelyn dengan reflek menendang pintu di samping El lalu mendorong suaminya keluar.Sialnya sabuk pengamannya macet.Mobil itu terguling di jalan aspal sebelum jatuh di jurang dan meledak.

El syok!

Kejadian itu begitu cepat.

"Nooooooo.........!!!!!"teriaknya keras.

RevelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang