Two

402 17 4
                                    

Pagi hari jam 07.00am

Di kamar Krystal banyak buku-buku dimana, kertas di dinding,meja belajar berserakan banyak buku, jam alarm, earphone, baju di gantung tidak dimasukkan ke lemari. Krystal bangun tiba-tiba dengan buku diatas badannya.

Berbeda dengan sulli. Di kamar sulli ada meja rias di atas meja rias ada make up. Tas disusun rapi di lemari dan di atas ada baju cantik dan rapi. Sulli bangun dari tempat tidur.

Sulli mencuci mukanya, Krystal memukul mukanya. Mereka keluar kamar bersamaan dan menyapa

"Tidurmu nyenyak?" tanya Krystal pada Sulli

"Tumben bangun pagi"

Mereka berebutan kamar mandi

"Kenapa tidak padaku saat kau pulang kemarin?" Tanya Sulli di kamar mandi lagi gosok gigi dan duduk di atas bathub

Krystal berdiri di wastafel nengok ke kaca langsung terdiam dan berhenti gosok gigi. Dan langsung menjawab "Aku dapat pesan SOS dari bar, katanya mereka membutuhkanku. Kenapa aku hebat sekali dalam bekerja?"

"Kenapa tak angkat telepon dariku?"

Krystal mengingat semalem hpnya basah

"Hpku basah. Mau aku perbaiki." sambil berkumur-kumur

Sulli berdiri mendekat ke krystal
"Hpmu jatuh di toilet lagi. Sudah berapa kali. Dasar ceroboh"

"Begitulah aku. Ayo makan" Krystal mengajak Sulli sarapan

Lauk Krystal nasi,kentang,ikan teri sedangkan Sulli hanya apel saja. Sulli menengok nasi Krystal seperti gunung.

"Kenapa tak buat menara sekalian?"

"Aku ada wawancara hari ini. Makan banyak menghilangkan gugup." Sambil mengunyah makanannya

"Bagaimana wawancaramu waktu itu? Hasilnya belum diumumkan?"tanya Sulli ke Krystal sambil mengupas apelnya

"Tentu saja sudah. Aku harap aku bisa bekerja semalaman sampai mimisan. Kenapa aku ditolak? SIAPAPUN YANG MENOLAKKU, AKU HARAP MEREKA BANGKRUT. Tidak, batal, batal. Oemma bilang bisa kena karma kalau menyumpahi orang."

"Daritadi kau bicara sendiri."

~~~~

Krystal berlari ke gedung untuk wawancara. Krystal menengok jam "Aku terlambat".

Krystal langsung masuk gedung dan memasuk lift. Ternyata lift penuh Krystal melihat yeoja sampingnya yang baru masuk lift.
Dan sebelah yeoja tadi ada seorang namja menanya ke yeoja itu.

~Tinn...tinn~ lift berbunyi

"Lantai berapa?"

"Lantai dua"

"Lantai dua?"

Lantai dua pikir Krystal

~Tinn...tinn~ lift berbunyi lagi

"Terlalu berat."
"Tidak ada yang mau keluar?" "Tolong keluarlah."

Akhirnya Krystal mengalah dan keluar dari lift "Aku pikir tadi aku masuk duluan. Iya, kan?" Sambil menengok orang-orang yg ada di lift. Krystal menengok jam "oh, aku terlambat!" Dan berlari mencari tangga atau lift lain

Krystal berhenti berlari menengok kartu pengenalan diri jatuh di depan lift. Yeoja yang di samping tadi juga keluar. Pas Krystal mau mengambil kartunya seseorang memanggilnya.

"Hei"

Krystal menengok. "Masuklah"
Krystal hanya nunjuk dirinya bingung dan masuk ke lift. Yeoja tadi hanya menggerutu kesal

She Is Beautiful (Kaistal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang