1 - badgirl

2K 80 4
                                    


"MAYLAAAA... JANGAN LARI KAMU!! KEMBALIKAN KACA MATA SAYA!!!." teriak seorang guru laki-laki yang di kerjai Mayla.

"Maaf pak saya pinjam dulu kaca matanyaaaa." Balas Mayla dan tetap berlari.

Mayla memberikan kaca mata pak budi kepada anak nerd yang ia bully kemarin.

Kenapa ia berikan kepada anak nerd itu??

Supaya ia bisa mengerjai anak nerd itu dengan memberitahukan kepada pam budi bahwa kaca mata itu di curi oleh anak nerd itu.

......

"Dimana kaca mata SAYA?!!!!." Tanya pak budi.

"Sudah Di curi, saya kan tadi ke toilet trus saya taru tu kaca mata jadul itu di meja lah... saya kembali udah nggak ada, begitu budi." Bilang Mayla tanpa sopan santun.

"PANGGIL SAYA BAPAK! SAYA LEBIH TUA DARI PADA KAMU MAYLA!!!." Teriak pak budi menggema seluru kelas yang sedang menahan tawa.

"Lah!!! Kan budi bukan bapak saya! Mengapa saya memanggil budi bapak?." Tanya Mayla.

"Kamu..." sebelum menyelesaikan ucapannya pak budi Mayla telah memotong pembicaraan pak budi.

"Oh iya budi tadi saya liat kaa mata budi di curi oleh nabil, nerd perpustakaan." bilang Mayla.

Pak budi keluar kelas dengan muka merah padam menujuh perpustakaan.

Setelah pak budi keluar seluru kelas tertawa terbahak-bahak.

"Emang devil girl lo may..., huaahahha anjirrrr perut gueee!!!." Sahabat Mayla a.k.a diana terus tertawa sampai perutnya merasa kesakitan.

"Tenang... itu belum seberapa." Balas Mayla santai.

......

Mayla sedang berjalan di koridor sekolah bersama para sahabatnya yang bernama rina, diana, dan salsha.

Mereka adalah most wanted gilr karena kecantikan mereka dan jangan lupa! Sikap bad mereka.

tiba-tiba seorang anak kelas 10-IPA2 mendatangi Mayla.

"Mayla... tadi ada yang ngatain kamu!." Lapor seorang gadis berkucir kuda.

"Siapa? Dia ngatain gue kek gimana?." Tanya Mayla.

"Namanya inka, dia katain lo kayak cabe-cabean sok-sok an jadi penguasa trus dia bilang lo itu norak abis kayak cabe gitu." Bilang gadis itu.

"Wah, wah, wah masa gitu sih Mayla... nggak bisa di biayarin nih! Ini mah pelecehan nama B.A.I.K!!." Diana memanasi Mayla.

Rina menoyor kepala Diana. "Ah lu mah panasin orang din!." Bilang rina dan diana hanya nyengir kuda.

"Kalo gue sih... setujuh sama perkataannya Diana." Balas salsha.

"AH UDAH... KITA CARI SIAPA YANG NAMANYA INKA!." Teriak Mayla.

Mayla berjalan cepat tapi balik lagi ke tempat sih gadis berkucir kuda.

"Eits... kelas berapa dia?." Tanya Mayla.

"Kelas 10-ipa4 nama aslinya sinka dermaya." Ucap sang gadis itu.

Mayla berjalan cepat diikuti sahabatnya dari belakang.

Aura hitam keluar dari tubub Mayla sehingga semua yang berada di koridor menjadi takut dan penasaran apa yang membuat seorang devil girl itu marah.

Sampainya di depan kelas 10-IPA4 Mayla membanting pintu hingga terbuka.

Ia mengebrak meja guru spontan yang berada di kelas itu terdiam dan menatap Mayla takut.

Rina, diana, dan salsha berdiri di depan papan sambil melihat-lihat wajah para penghuni kelas 10-IPA4.

"Kalian semua udah kenal gue?." tanya Mayla dengan nada dingin.

"Sudaaaaah." Balas seluru kelas tidak terkecuali seorang gadis menor dengan rambut merah maroon.

"Eh lo yang di sana! Siapa nama lo?!." Tanya Mayla. Gadis itu hanya menatap Mayla sinis.

Mayla tertawa meremehkan dan berjalan ke tempat duduk gadis itu.

"Eh lu tuli yaa? Gue tanya siapa nama lo!." Tanya Mayla.

"mau apa lo!." Tanya gadis itu.

"Eh siapa namanya dia?." Mayla menanyakan nama gadis tadi pada temang sebangkunya.

"I-i-inka." Ucap teman sebangkunya dengan terbata-bata.

Mayla mengebrak meja inka membuat sang empunya kaget.

"OHH... JADI INI YANG NAMANYA INKA?!!! IKUT GUE!!!." Mayla menarik rambut gadis itu dan membawanya keluar kelas.

Rina, diana, dab salsha tersenyum devil ke arah gadis itu.

Inka di bawah oleh Mayla ke gudang.

"Jadi elo yang namanya inka?." Tanya Mayla datar.

"M-mau a-a-apa lo? hiks... hikss." Tanya inka dengan terbata-bata menahan sakit kepalanya karena di jambak Mayla.

"Mana sikap sok-an elo tadi hah?!." Teriak Mayla di depan gadis itu.

"Heh?! Lo kira gue nggak tau lo katain gue cabe-cabeab trus sok-sok an jadi penguasa dan norak abis, hah?! Yang ada elo yang cabe-cabeab BITCH!!!." Mayla menarik kasar rambut inka membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Ini hukuman karena lo berani ngatain gue!, salsha!!." Mayla memanggil salsha.

Salsha membawa ember berisikan air comberan di sertain cacing-cacing menjijikan.

"J-jangan m-m-maafin g-gue hiksss.... hiksss..." inka menangis meminga maaf.

Mayla menggunting rok inka menjadi super pendek dan menyirami inka dengan air comberan plus cacing yg di bawa salsha tadi.

"HAHAHA." Mayla tertawa jahat.

"Ayo guys..." Mayla keluar dari gudang tersebut bersama para sahabatnya dan mengunci gudang itu.

.
.
.

Besoknya beredar kabar bahwa sinka dermaya pinda sekolah dan tentunya itu berkat bully dari Mayla dan para sahabatnya.




Gimana ceritanya? Jelek? Huaaaaa....

Oke votenya di tunggu yaa...

Devil GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang