M.O.S (END)

Part 4

Dirumah Yunhyeong.

Yunhyeng menghempaskan tubuhnya yang terasa pegal-pegal kekasur empuknya.

Ia baru saja tiba dirumah dan kalian tahu? Ia langsung mendapat ceramah singkat dari Mamanya tercinta.

Tentu saja.

Pertama, Yunhyeong tak memberi kabar dan itu membuat Mamanya berpikiran kalau anak itu menginap dirumah Mino.

Karena biasanya jika Yunhyeong tak pulang tanpa kabar, itu artinya dia sedang berada dirumah Mino #-_-belibet bahasa gue

Kedua, mamanya dibuat khawatir karena ternyata, Yunhyeong tidak sedang menginap dirumah Mino.

Dan ketiga, Yunhyeong pulang dengan keadaan kusut dan kumal. Itu jauh lebih mengkhawatirkan lagi, karena bisa saja Yunhyeong tidak diberi tempat yang layak dirumah temannya tempat ia menginap tersebut (sesuai kata Yunhyeong).
Terlebih lagi terdapat beberapa bentol-bentol berwarna merah ditangan dan dipipinya.

Ugh.. Ini kan ulah sinyamuk mesum? -_-

Tapi yang paling mengesalkan adalah, Mamanya mengomel dan Junhoe melihatnya.

Oh. Betapa malunya Yunhyeong saat Mamanya berkata_

"Ya Tuhan Sayaaang. Kenapa kulit mu yang putih mulus menjadi seperti ini? Kau kan sudah susah-susah merawatnya."

_Didepan Junhoe.

Seketika Yunhyeong kehilangan muka. Malu sekali melihat Mamanya yang lebih terlihat seperti tengah mengkhawatirkan anak gadisnya ketimbang anak laki-lakinya.

Terlebih lagi, ia melihat Mino dan Jinwoo yang menahan tawa saat itu. Dan Junhoe yang tersenyum kearahnya.

Aishh. Jadi ingat muka tampan Junhoe lagi kan?

Yunhyeong menggeleng-gelengkan kepalanya mencoba mengusir segala pikiran anehnya tentang Junhoe.

Ia beranjak dari duduknya dan berlari kecil menuju kaca. Memeriksa keadaan beberapa bagian tubuhnya yang sekiranya terdapat bentol hasil ciuman(?) nyamuk.

Didagu. "Satu."

Dipelipis kiri. "Dua."

Lengan atas. "Tiga."

Lengan bawah. "Empat."

Yunhyeong menyikap bajunya. Dipinggang juga terdapat bentol yang sama. "Lima."

Lalu_

"Yunhyeong?" Kepala Mamanya muncul dibalik pintu. "_ASTAGA YUNHYEONG CEPAT MANDI! KAU TIDAK KESEKOLAH, EOH? AISHH.. ANAK INI" Teriak Mamanya didepan pintu kamarnya.

Sepertinya Yunhyeong mewarisi sifat Mamanya. Suka berteriak.

"Eh, iya Maaaa" Yunhyeong meraih handuknya dan langsung melesat kekamar mandi dengan tawa renyah.

Ia memang suka sekali melakukan hal yang tidak penting. Seperti menghitung gelembung sabun jika ia sedang mandi busa atau menghitung jumlah bulu kakinya jika ia sedang duduk-duduk.

Aneh kan? -_-
.
.
.
Pagi itu disekolah.

Dihari kedua, para siswa baru yang mengikuti kegiatan ospek di ijinkan untuk tidak memakai make-up ala badut lagi. Mereka diperbolehkan memasang semacam hiasan apapun diwajah mereka, seperti coretan-coretan bintang, Love, atau gambar-gambar bunga. Bertujuan agar wajah asli mereka masih bisa dilihat dan dikenali oleh para Senior.

"SEMUANYA BERDIRI!"

Semua siswa yang tengah melakukan kegiatan ospek berdiri, mengikuti instruksi seorang senior bernama Jinhwan.