Di sebuah danau tepatnya di bawah pohon tepi danau duduk seorang pria dengan headset yang bertengger manis di kedua telinganya, sedangkan dia sedang memilih-milih lagu yang dirasanya pas dengan perasaannya sekarang ini, setelah menemukan lagu itu perlahan mata Sang Hyuk -pria itu- tertutup meresapi makna lagu yang sedang di dengarkannya.
Tanpa terasa air matanya jatuh mengingat seorang gadis yang sangat dia butuhkan saat ini."Aku berbohong, aku tidak baik-baik saja"
Isakan tak bisa di hindari lagi, hatinya sakit ketika mengingat bagaimana dia bisa kehilangan gadis itu, hingga sebuah pelukan erat membuat Sang Hyuk membuka matanya, di lihatnya seorang gadis tengah memeluknya dengan erat sambil terisak.
"Maafkan aku Sang Hyuk" gadis itu berujar lirih di tengah isakannya
"Seharusnya aku yang meminta maaf padamu Ha Na" Sang Hyuk ikut terisak saat tau yang sedang memeluknya adalah Jang Han Na gadis yang selama ini dia sia-siakan.
***
Mereka saling diam, tidak tau harus berbicara apa membuat suasana menjadi canggung.
"Kenapa kau ada disini?" Sang Hyuk memulai pembicaraan, membuat Ha Na sedikit terkejut pasalnya Sang Hyuk terkenal dengan mulut emasnya, berbicara dengan boss saja hanya singkat, padat dan jelas.
"Hanya berjalan-jalan sore saja"
Setelah itu tak ada yang bersuara lagi, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.
"Bolehkah aku menjadi Secret Admire mu lagi?" Tanya Han Na pelan, takut jikalau Sang Hyuk marah padanya.
"Terserah padamu saja"
Sebenarnya bukan kalimat itu yang ingin di ucapkan Sang Hyuk, hanya saja dia terlalu gugup bila berhadapan dengan Han Na.
Han Na hanya terkekeh melihat gelagat Sang Hyuk, dia pikir sekarang Sang Hyuk sudah kembali menjadi Sang Hyuk yang dingin, dan walau pun dia harus menjadi Secret Admire si 'dingin' dia tidak akan keberatan, selama itu bisa sedikit menghibur hati si 'dingin' nya.
"Wah.. ternyata melihat matahari tenggelam itu indah ya" Han Na tersenyum saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat.
Tanpa sadar ujung bibir Sang Hyuk melengkung ke atas melukis kurva yang sangat indah bagi Han Na yang kini sedang menganga melihat senyum Sang Hyuk yang sangat indah.
Dan ini adalah pertama kalinya dia melihat Sang Hyuk tersenyum, membuat hatinya hangat dan suasana pun menjadi cangung kembali saat tanpa sengaja manik keduanya bertemu.Ini sudah cukup untuk Han Na walau pun hanya menjadi Secret Admirenya dia rasa memang inilah jalan cintanya, karena dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya langsung, maka lewat surat pun dia bisa selalu menyemangati Han Sang Hyuk.
Sang Hyuk memang pria yang pengecut, yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk mempertahankan gadisnya.
Sang Hyuk bukan tipe orang yang bisa dengan mudah mengekspresikan perasaannya maka dari itu dia menjadi orang yang pendiam untuk menutupi perasaannya yang sesungguhnya.Dan untung saja Han Na bisa melihat perasaan Sang Hyuk yang sebenarnya lewat mata pria itu, jika tidak mungkin Han Na akan menyesal nantinya jika dia benar-benar melepaskannya.
Fin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Admire (Complete)
FanfictionCerita ini hanya fiksi belaka, hasil kerja kerasku, aku hanya meminjam karakter dan nama Hyuk saja. Cerita ini terinspirasi dari kisah seseorang yang menjadi secret admire