BADDAS JONGIN

5 : Living Together

Ya Tuhan, skenario macam apa ini. Kejutan pertama 7 hari lagi aku akan menikah dan Kejutan kedua 3 hari aku akan menikah.

Sial sial sial! Sepertinya skenario para orang tua ini berjalan lancar. Aku jadi ragu, jika Appa benar-benar sakit atau tidak.

Atau kejutan apalagi yang kudapatkan saat aku turun nanti? Semoga aku mendapat kabar jika sebenarnya Appa baik-baik saja.

❤❤❤

"Ttaraaaaa" seru eomma Krystal menyambut anaknya ceria.

Yaps, sesunguhnya skenario freak yang dijalankan oleh para orang tua memang untuk menjebak Krystal menyepakati pernikahan yang H-3 mulai dari sekarang. Tentu saja ini akan berhasil, karena Krystal bukan type orang yang suka ingkar janji.

Krystal menatap satu persatu keluarganya, dan disitu juga ada Kai yang hanya diam setelah mendapat penjelasan dari Jessica, kakak iparnya.

"Kai, kau berhutang penjelasan padaku!" seru Krystal saat melihat Kai.

"Appa, bagaimana bisa appa seperti ini hm?" Krystal menatap appanya kecewa.

"Eomma, eonni, Kris oppa. Yaish! Kenapa kalian seenaknya padaku, ya ya ya aku memang tidak suka mengingkari janji. Aku turuti kalian semua, 3 hari lagi aku menikah." ucap Krystal panjang lebar.

Krystal yang masih kesal karena berhasil terjebak skenario itu berjalan keluar rumahnya dengan menyeret Kai. Ah bisa kalian tebak bagaimana reaksi para orang tua disana. Krystal sendiri merasa dibohongi 2x. Pertama oleh calon mertuanya, dan oleh keluarganya sendiri. Zzzz.

"Aku akan pulang, dan aku yakin barang barangku pasti sudah diapartemen." kata Krystal tepat dipintu rumahnya.

Krystal berjalan gontai menuju mobil Kai dan tanpa aba - aba dia duduk di jok samping kemudi. Sebenernya dia bisa saja membawa mobil putih kesayangannya, tapi dia ragu berkendara dalam emosi.

❤❤❤

Dalam perjalanan menuju apartemen, tidak ada yang berbicara satupun. Kai, yang sudah paham posisi Krystal hanya mampu memacu kendaraannya sampai area parkir apartemen.

"Kai, aku tidak ingin pulang." ucap Krystal dengan nada melembut.

"Kenapa? Kau ingin sesuatu?" Kai berbalik tanya.

"Lupakan, kau berhutang penjelasan padaku." ucap Krystal seraya meninggalkan mobil dan melangkah menuju apartemen milik mereka.

"Kau bisa jelaskan sekarang?" ucap Krystal tanpa basa basi saat memasuki apartemen.

"Aku baru tau saat Kris hyung menahanku tadi." Jelas Kai yang benar adanya.

"Hhh, kesialan selama ini. Harusnya aku tenang di Jerman." ucapnya secara pelan disertai umpatan dalam hatinya.

Krystal mencoba membuka salah satu knop pintu namun nihil, ia mencoba membuka pintu yang lain namun juga tidak bisa. Lalu ia beralih ke kamar satu satunya yang tersisa, dan gotcha! pintu terbuka.

"Oh No!" ucap Krystal sambil berteriak.

"Yaish, kau jangan berisik." timpal Kai dari jauh.

"Kau, ini rencana siapa lagi?! semua pintu kamar dikunci dan hanya satu ini yang bisa dibuka." Krystal dengan kesal memasuki kamar itu dan menemukan note kecil disana.