Part 2 (Karin)

19 1 0
                                    

Anak itu berdiri dan berjalan menuju lift. Aku hanya mengikutinya dan ia menggandeng tangaku. Aku melihat tulisan nama "Karin" pada kalung yang ia pakai. Aku terus berjalan mengikutinya. Yang membuatku heran, kenapa para suster yang kami lewati tidak bertanya pada anak ini? Dan kenapa mereka malah menatapku dengan wajah bingung?
Karin berhenti didepan pintu yang bertuliskan "Kamar mayat". Perasaan aneh dan takut yang daritadi kurasakan semakin memuncak.

Tanpa berkata2 Karin hanya menatapku dengan senyuman yang misterius yang membuatku sangat ingin lari dan berteriak "SETAAN!" Ahh tidak. Aku harus tenang. Karin masuk ke Kamar Mayat. Dengan perasaan takut, tetapi penasaran, aku mengintip kedalam. Kulihat ia menangis di hadapan salah satu mayat yang kainnya telah terbuka sehingga aku bisa melihat wajahnya. Dan, yang kulihat adalah wajah Karin?! Ya, mayat itu adalah Karin. Aku terkejut, dan Karin menatapku sambil menangis. Ia berjalan kearahku yang sedari tadi mengintip dibalik pintu.

Karena sangat takut, aku berlari menelusuri lorong menuju ke tempat yang ramai. Disepanjang lorong aku selalu melihat bayangan seorang anak perempuan yang kupikir seperti Karin. Dan aku juga mendengar suara tangisan. Aku tidak tahu kenapa aku harus mengalami ini? Kenapa aku jadi seperti dihantui begini? Aku terus berlari sambil sesekali menoleh kebelakang. Tanpa sadar aku pun menabrak seorang anak, yang tak lain adalah Karin! Aku terjatuh. Ia terus mendekatiku sambil menangis dan berkata "kak, keluargaku mana? Kak, aku ingin kembali. Kak, aku harus kemana?"

Masih berlanjut! Terimakasih yang berbaik hati mau terus membaca *terhura* part3 will be uploaded soon!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KARINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang