Pulau jeju yang sangat indah, berhasil mengambil hati para penggunjung dari berbagai negara luar. Aku dan ayah tinggal di sini sejak aku berusia 3 tahun. Aku sekarang sudah 14 tahun. Hari yang indah kulewati bersama ayah dan teman-teman ku.
**
Musim gugur tampaknya menghiasi kota seoul yang padat ini, aku pindah ke seoul karena ayah akan mencari kerja di sini. Kami adalah sebuah keluarga yang sederhana. Ibuku sudah meninggal dunia saat aku berusia 6 tahun. Betapa rindunya aku padanya.
Aku bangun dari tempat tidur untuk bergegas kesekolah. Aku bersekolah di SMA Chuknchuk high school. Sekolah yang hanya bisa ditempatkan oleh para anak orang kaya saja. Akan tetapi dengan usahaku dengan ayah, aku bisa bersekolah disini.
**
Seperti biasa bertemu dengan para teman-teman baru. Aku baru 1 minggu disini.
"kurasa aku akan terbiasa".kataku saat memandangi gedung besar yang ada di depan taman sekolah kami.
"hay,park ji neul. Ada apa denganmu pagi-pagi begini? Apa kau akan melamun?".canda dari Hwang Mi Young.
Dan itulah nama ku Park Ji Neul. Disekolah ini, aku baru berteman dengan Hwang Mi Young seorang. Dia teman yang pertama aku kenalkan pada ayahku saat aku pindah di seoul. Jarak rumah kami sangat dekat. Kami berdua segera bergegas naik ke atas kelas kami untuk memulai hari pertama sekolah.
Bel pertanda masuk ke kelas sudah berbunyi. dan saatnya jam pertama yaitu mata pelajaran Kimia.
"anak-anak perkenalkan ini teman baru kalian. Silahkan perkenalkan namamu".kata Ibu guru.
Tampaknya hatiku mulai sedikit demi sedikit berdebar. Oh ada apa ini?
"anyeonghaseyeo.. perkenalkan namaku Byun Baek Hyun. Aku dari Incheon. Aku memilih sekolah ini karena ayah dan ibuku tidak mampu membiayai sekolahku. Senang bertemu dengan kalian."katanya dengan manis.
"bagaimana bisa dia bisa melakukan itu?".tanya Kim Hye Rin.
"ya, Ji Neul. Apa kau akan menyukainya? Tidak bisakah kau berkedip?".tanya Hwang Mi Young.
Tampaknya anak baru itu melihatku, dan kurasa aku salah tingkah dengan pipi yang memerah.
"ya, sunbae. Lihatlah wajahmu, kenapa memerah?".tanya anak baru tu.
"bagaimana bisa kau anak baru sudah bisa berbicara formal padanya?".tanya Park Jo Woon.
Park Jo Woon adalah seseorang yang aku gemari. Dia sangat pintar dengan tampang yang begitu ganteng dan juga dia jago main basket.
"ya sudahlah. Silahkan duduk di kursi kosong itu."kata Ibu Guru.
"apa? Ibu menunjuk kursi kosong di sampingku? Oh bagaimana ini? Apa hatiku akan berdebar-debar?" batinku. Dia kemudian berjalan menuju mejaku dengan senyumnya dan duduk di sampingku.
"sunbae, salam kenal. Siapa namamu?".tanyanya.
"bisakah kau jangan berbicara formal padaku?".tanyaku tanpa melihatnya. Akan tetapi hatiku tidak lagi berdebar-debar. Ada apa ini?
1 jam kemudian..
Bel pertanda pergantian jam. Dan mata pelajaran kedua adalah Seni Rupa.
"kurasa gurunya tidak akan masuk". Kata Kim Kimbum.
Aku lalu berpaling pada anak baru itu dan mengatakan sesuatu seperti seseorang yang sedang berbisik.
"Aku ingin memberitahumu di sekolah kami geng yang paling popular adalah geng 'Cnok Cnok Dance', geng itu berisi 5 orang pria-pria ganteng. Salah satunya adalah Park Jo Woon. Dia adalah ketua dalam geng mereka, tidak ada yang berani dengan mereka. Geng mereka itu sebut saja geng yang sangat bisa melindungi dan membantu orang lain. Tetapi mereka akan memukuli siapa saja yang menurut mereka kelewatan. Dan geng di kelas kami yang sangat tidak ku sukai adalah gengnya Kristal Jung. Aku tidak tahu apa nama geng mereka,akan tetapi mereka kurang mempublikasikan dirinya."kataku pada anak baru itu,tanpa meliriknya.
