Prolog

10 3 2
                                    

Peringatan! Mohon maaf lahir dan batin! Disarankan sebelum membaca membaca basmalah bagi yang muslim.

Cerita ini mengandung 3 bahasa. Bisa jadi akan ditambahkan bahasa lainnya. Sekian terima vote dan comments.

"Konnichiwa (halo). My name is Bennedict Jonathan Quranain. Whatever you wanna call my name. Ben, Nathan, Bennedict.. Is that good, no problem." ujarku sang murid baru di SMAN1 Jakarta.

"Are you wanna i call baby or darling?" Tanya seorang perempuan yang belum ku kenali itu.

"Bisa gak, kamu pake bahasa Indonesia aja?" Tanya seorang lelaki yang duduk di sudut kelas, tepat di atas kepalanya lemari kayu dengan ukuran normal. Hahaha.. Aku bertanya-tanya. 

'Apa kepalanya pernah terbentur mengenai lemari itu? Hahaha Baka!' 

"Kasihan ini Makari-chan ku tidak mengerti" ucap anak tadi sambil  menunjuk teman yang berada di depannya yang menutupi mukanya denan buku materi Fisika, apa ia benar-benar belajar atau ia sedang tertidur?

"Hei, Rey, bilang saja kalau kamu tidak mengerti apa yang di ucapkan murid ini sedari tadi. Jangan kau tuduh temanmu." ucap wali kelasku.

Ia tadi memperkenalkan diri, seingatku, namanya Andy Jones. Panggilannya pak Andy. Tapi kenapa nama belakangnya Jones? 

Apa karena iya terlalu lama melajang? Hihihihi, dengan wajah itu pak Andy bahkan tak pantas dipangil pak. Ya, pak Andy itu masih muda, dan cukup tampan. Yakinkah aku kalau pak Andy sudah tak melajang? Ah sudahlah.

"Gomenasai sensei (Maaf guru)." Ucap Rey berdiri menunduk pada pak Andy.

Well, di sekolah ini, kita diajak untuk mengenal kebudayaan luar negeri. Salah satu kebudayaan yang kita pelajari adalah kebudayaan Jepang. Kenapa lebih mempelajari kebudayaan Jepang daripada kebudayaan negara lain? Akupun tak tahu kenapa kita lebih mempelajari kebudayaan Jepang.

"haik. Ben, masih ada bangku kosong di samping Cindy. Di sebelah sana." Pak Andy menunjukkan dimana tempat Cindy.

Tempat yang kududuki biasanya sebagai tempat murid bergurau walau ada guru. Ya, aku berada di barisan belakang. 

To Be Continue

🌟💚🌟🌟💚🌟💙🌟

🌟💚💚💚💚🌟💚🌟

🌟💚🌟🌟💚🌟💚🌟

Segini aja ya prolognya. Aku bingung mau tulis apa lagi.

Penasaran gak sama si Ben? Ben itu siapa? Kok bisa masuk ke sekolah yang menjadi sekolah favorit dan menjadi sekolah terbaik di Jakarta? Apa karena beasiswa? Apa dia di D.O oleh sekolah lamanya dan masuk ke sekolah ini dengan menyuap kepala sekolah? Entahlah, masih banyak cerita yang tak terduga dari Ben.

Dont be a silent readers, OK?

Aku minta saran dong. Untuk pemeran Ben. Kalau ada saran untuk yang lain juga boleh. Kirim aja di kontak bbm aku, 5FC5C969. Silahkan invite dan kirim foto nya. Terimakasih banyak.

CERITA INI ADAAH FIKSI. JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN YANG LAIN. ITU ADALAH KETIDAKSENGAJAAN

27-Juni-2016

Hidup Yang Penuh KepalsuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang