Ganti judul menjadi 'my lady gangster'
Aku, hidupku, harapanku, bahagiaku, masa depanku, dihancurkan seketika pada hari itu juga pada saat umurku genap 6 tahun semuanya terjadi begitu cepat, seluruh kebahagiaan ku hancur seketika ketika aku melihat...
Author pov Sejak tadi pikiran dave tidak terlepas dari maisonnya, sandra, dan lelaki itu ia belum tau namanya karena ia langsung meninggalkan mereka begitu saja, ia mencoba mencari kesibukannya walaupun sebetulnya dia sedang sibuk dengan pekerjaannya.
"Arggghhhh" pikirannya terus saja berkelit, mungkin itu hanya efek beberapa hari ini ia selalu bertemu dengan sandra dan selalu dekat dengan gadis itu.
Ia harus menyegarkan pikirannya mungkin dengan makan siang di mal atau sekedar jalan jalan, Yah jadilan salah satu mall di jakarta menjadi pilihannya siang ini, ia makan si restaurant yang cukup mahal harganya dan supaya lebih santai ia mengganti pakaiannya dengan pakaian cassualnya yg ia temukan di ruang kerjanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini ia mengenakan T-shirt biru dongker yang pas badan dan menyembulkan otot otot bisepnya celana jeans gombrong kesukaannya juga sepatu casual serta calvin kleinyg bertengger manis di wajah tampannya
Banyak wanita wanita cantik yg melirik total kearahnya bahkan ada yang langsung membelokan kepalanya 180 derajat, yaa karena kali ini ia memang jalan sendiri dan tidak sedang di temani okeh wanita bayarannya, mereka menatapnya dengan pandangan lapar.
Ketika ia sedang duduk dan menikmati lunchnya siang ini hpnya berdering 'videocall via skype' dari wanita kesayangannya kini Iya langsung memasang headsetnya dan menjawab panggilan tersebut
Disana muncul wanita muda canting dengan mata birunya yang indah dan senyumannya yang sangat dave rindukan.
Dan jadilah ia videocallan dengan gadis ini hampir seharian dan seketika melupakan masalahnya siang tadi, melepas rindu dengan gadis ini.
^^^^
"Dion?" Panggil sandra "Yang tadi lo bilang soal geng kapak?" Tambahnya lagi
"Iya sepertinya mereka akan melakukan penyerangan secara tiba tiba sorry san gue ga bisa meretas kegiatan terupdate mereka karena mereka memprotecnya dengan kuat"
"Jadi makannya gue bawa ini semua buat ngelindungi lo ehh maksudnya dave ucap dion kikuk"
"Makasi yaa yon lo emang yang terbaik" ucap sandra tulus
"Terimakasih juga udah mau jadi sahabat gue" ucap dion sambil berpelukan
"San gue mesti ke bescamp dulu yaa ada yang mau gue urus" dion melepaskan pelukannya
"Ahh iya hati hati ya yon salam buat yang lain dan siapkan pasukan yang banyak ya kita akan bertempur beaar besaran kali ini"
"Iya ibu ketua" ucap dion sambil mencolek pucuk hidung sandra
"Hehehe idah sana hai hati yaa"
"Oke bye"
^^^^ Malampun tiba
Dave kembali ke mainsonnya sandra kini telah menunggunya dengan berbagai macam hidangan lezat yang ia buat bersama bik minah
"Selamat datang" ucap sandra menyambut dave
"Hmm" hanya dibalas dengan deheman dari dave
"Cuci kaki gih cuci tangan juga nanti kita makan sama sama" ucap sandra penuh perhatian
Dave tidak menghiraukan ucapan sandra dan hanya berjalan ke kamarnya, beberapa saat ia kembali ke meja makan dan menyantap hidangan tersebut
Hening
Tak ada satupun dari mereka membuka suara
"Dave?" Panggil sandra "Soal tadi ?" Tambahnya
"Udah lah lupain aja gue tau lo juga punya privasi buat pacaran"ucap dave ketus
"Ih bukannya gitu tapi gu..."
"Udah lah san makan aja gaudah bahas yang tadi" ucapnya kesal
Tak lama hp dave berbunyi tanda panggilan masuk untuk videocall dari skype
"Hallo cantik udah pulang kuliah?"
"Udah ni baru aja pulang cape banget"
"Istirahat gih sana"
"Ia ngebut banget nih pengen buru buru main ke Indonesia "
"Yaudah tapi jangan lupa istirahatnya yaa"
"Sip boss ehh itu siapa tanya gadis itu"
"Ohh bukan siapa siapa kok udah istirahat yaa bye bye little princess "
"Bye bye " ia mematikan sambungan telpon
Sandra sedari tadi hanya memperhatikan mereka berdua sangat akrab "cantik sekali gadis itu" gumamnya dalam hati
Hari ini dave terus mencuekinya hanya berkata bila seperlunya saja mengkin ia sedang lelah batin sandra
'Dave aku berharap kamu ga balik dingin lagi ya kaya dulu' batinnya menjerit
