Tebing
Ku lihat sebuah tebing
Dari pancaran jiwamu
Ku melihatnya
Tinggi kokoh kuat dan tegap
Sangat tinggi hingga aku tak dapat menggapainya
Sangat kokoh hingga aku tak dapat menggoyahkannya
Sangat tegap hinggak akupun lelah tu menjangkaunya
Akankah tebing itu dapat ku gapai?
Akankah tebing itu dapat ku sentuh?
Akankah tebing itu dapat ku daki?
Saat jurang yang begitu dalam menyapaku saat aku ingin menghapirinya
Saat hutan yang gelap dan mengerikan menatapku sinis ketika aku mencoba berjalan kearahnya
Saat langit menangis ketika aku mencoba bertahan melewati itu
Bisakah aku bertahan untuk terus berjuang berjalan kearahmu?
Disaat langit dan bumi tak mengizinkan hal itu terjadi
Andai kau tebing bisa sedikit mengerti
Bisa sedikit merasakan rasa ini
Dan mengetahui apa yang terjadi disini
Dapatkah kau menolongku
Dapatkah kau menjemputku disini
Didepan hutan yang gelap dan mengerikan ini
Dibawah tangusan langit yang iba melihatku
Ditepi jurang yang menyapaku seaakan memberi suatu peringatan keras kearahku yang berjalan kearahmu
Aku sadar aku hanyalah seekor semut yang berusaha keras menggapaimu
Yang berusaha keras mencapai lereng tebing curam ini
Yang berusaha untuk dapat kau lihat dan rasakan
Aku begitu kecil dimatamu dan kau begitu besar dimataku sampai aku puntak dapat melihat puncakmu
Akupun tak dapat melihat ujung darimu
Aku pun tak dapat melihat seberapa luasnya kau tebing
