Pagi yang cerah ini akan ku awali hari, ya perkenalkan aku Keina Sue Kenta dan kekasihku Harry Edward Styles kita sudah menjalin kasih sejak kita sama sama di akhir bangku SMA ya sudah 5 tahun kita bersama. Pahit, manis nya cerita bersamanya sudah kita lewati. Tetapi, tak membuat hati ini goyah sedikitpun. Ohiya kamu cukup panggil aku Keina!
to: Har
Harry selamat pagi, kamu hari ini ada acara apa?
From: Har
pagi sayang, aku tidak kemana mana, kamu mau kemana? aku bisa nemenin kamu.
to: Har
ah baiklah, aku mau ke Mall, pengen cuci cuci mata. Jemput aku jam 11 yaa. saranghae
ya, banyak yang bilang betapa beruntungnya aku punya pacar CEO muda, tampan, dan cinta sama aku seorang. Ya walau orang tidak tau betapa besarnya perjuanganku mendapatkannya. sedikit curhat, dulu aku mencintai dia diam diam selama 4 tahun, bayangkan penantian ku begitu lama, tapi berbuah manis, dia milikku sekarang. Aku begitu mencintainya jauh sebelum dia menjadi seperti sekarang.
Ting nong, bunyi bel apartemen ku berbunyi. Ya aku tinggal di apartemen semenjak aku bekerja di sebuah perusahaan di sekitar sudirman. sedangkan rumah kedua orang tua ku berada di serpong, jauh sekali bukan? maklum aku bukan terlahir dari kalangan orang kaya raya, tapi bukan berarti hidupku susah. makanya aku memilih untuk tinggal di apartemen agar lebih dekat dengan kantorku.
"ah Harry kau sudah sampai." disambut dengan pelukan hangat dan bau khas nya yang membuat ku makin tergila gila dengannya.
"kau sudah siap? cepat kita berangkat aku tau kau pasti akan lama mencari barang barang mu itu." sahut Harry sinis.
Sesampainya di pusat perbelanjaan mewah itu Keina langsung sibuk mencari baju yang ia mau, dan Harry hanya bisa duduk dan bermain hp.
"Harry bagus yang ini atau ini?" Sambil menunjukan dress berwarna maroon dan blouse berwarna putih.
"Hm ambillah keduanya, bagus dua duanya di kamu." jawab harry
"Ah harry, saranghae" sahut Keina dengan wajah yang berbinar.
Setelah hampir seharian berbelanja, Merekapun mulai kelaparan. Tetapi Harry meminta aku yang memasak masakannya, setelah membeli bahan bahan untuk masak merekapun pulang kerumah Harry.
Ohiya kenapa aku dan Harry sering ngomong dengan bahasa korea karena aku fanatik dengan drama korea. Lalu Harry jadi ketularan omonganku hehehe. jadi maklumi saja ya.
Author pov
Setelah selesai makan mereka pun langsung duduk di sofa sambil menonton tv.
"Harry mau tau kah kamu betapa beruntungnya aku memilikimu?" tanyaku dengan mata menatapnya seolah aku orang paling bahagia didunia.
"Keina aku jauh lebih beruntung memilikimu. maafkan aku dulu pernah menyakiti dan menyianyiakan kamu." jawab Harry sambil tetap merangkul Keina dan menatap matanya.
"gak perlu bahas itu lagi, yang penting sekarang."
"i love you Keina." kata Harry sambil mencium kening Keina
malam ini ia memutuskan untuk menginap dirumah Harry, toh juga Keina tau Harry tidak akan pernah macam macam sama dia. dan mereka juga tidur dikamar yang berbeda.
esok pagi nya
Harry beranjak dari tempat tidurnya dan masuk kekamar Keina, dan dia tidak menemukan wanitanya itu? dimana dia? khawatir, dan Harry langsung mencarinya.
"Keina dimana kamu sayang?" teriak Harry sambil berjalan kearah dapur untuk mengambil susu, ya ini kebiasaan Harry minum susu pagi dan malam hari seperti anak bayi saja tapi dia bilang itu untuk urusan tulang dan tubuh nya yang aku bahkan tidak perduli.
