Dunia Yang Lain

PERTEMUAN

Mohon maaf bila aneh
Selamat membaca
m(u_u)m

NORMAL POV

Rain masih terus bermain mungkin sudah puluhan kali ia mencetak shoot.

Jantung dan paru paru Rain mulai berdenyut sakit memang sudah lama ia pensiun bermain basket semenjak kakaknya meninggal

Untuk mengakhiri permainan solonya ia berlari menuju ring dengan masih mendribbel bola basket

Melompat .....shoot!! Rain melakukan slank dunk dengan tubuh sepen- kurang tinggi ( 165 cm) bola sudah memantul jatuh sedang Rain masih bergelantungan diring, terlalu capek

Bruk!!

Ia menjatuhkan diri sedikit membungkuk jantungnya berdebar debar

' kakak lihatlah aku! Aku berhasil ! Walau belum sempurna ' Rain mendongak menatap langit gym dengan satu tangan menyeka keringat didahinya

'Ah~lega sekali rasanya sudah berapa lama aku nggak main basket ya? Sudah dua tahun ya'

Rain tersenyum ia bisa membayangkan sang kakak yang tersenyum bangga dan memeluknya dengan erat sambil memuji Rain

Pets!

Plok! Plok! Plok!

Rain menoleh ia kaget, pertama lampu diseluruh ruangan hidup membuat matanya silau

Yang kedua seorang bertepuk tangan Rain melihat dipojokan ruangan berkumpul enam pemuda dan seorang gadis berambut pelangi yang membuat Rain sweatdrop

Dua diantaranya Rain kenal, Kise dan Kuroko yang lainnya tidak tahu tapi yang lebih mengkhawatirkan apakah rombongan pelangi itu melihat permainannya ?

READER POV

aku mulai gugup sungguh memalukan kalau tadi mereka melihat semuannya apa lagi tadi ada adegan hidung dan wajahnya terhantam bola basket

Aargggh!! Memikirkannya saja seperti terkena serangan jantung

Aah! Tunggu apakah mereka melihat saat aku buka penyamaran tadi ya? Bisa bisa nanti kena damprat Shiki-_-

" wuaaa!! Sugoii ssu!! Permainanmu hebat sekali!! Apalagi dibagian mengecoh dan berkelit tadi!!! Ajarkan aku tehniknya!!"

"Kyaa kamu hebat sekali! Permainan basketmu ! Kenapa nggak ikut klub basket?" tanya perempuan berambut pink

"Permainanmu mengagumkan nanodayo ..tapi bukan berarti aku mengakuimu" pernyataan ini membuat aku sweatdrop

"Krauss..kraus..nyam nyam..nyem grauk.." kali ini aku menatap titan ungu yang tingginya naujubilla tapi mulutnya tak berhenti mengunyah makanan

" hei gadis kecil aku paling suka adegan saat bola basket tadi menghanta-"

Syuuut!! Duak!!