awal mula

25 5 0
                                    

Tangisan seorang anak lelaki sendiri di dalam kamar nya yang gelap memecahkan keheningan malam yang dingin, Dhio tak pernah tau kenapa dia ditinggal sendiri di rumah setelah pertengkaran hebat ayah dan bunda nya .
Malam itu menjadi malam yang panjang bagi dhio sampai dia tertidur dan menghentikan tangisannya.

"Dhio..Dhio.." suara lembut gadis itu membangunkan Dhio, pandangan Dhio mulai menerawang siapa gadis yang membangunkannya.
"Laura? , kenapa laura ada di sini?" . Seperti biasa, Dhio selalu terpesona dengan wajah laura, wajah campuran Belanda dari ayah nya dan jawa dari ibu nya yang membuat khasnya wajah laura yang menawan.
"Dhio, Ayah dan bunda mu.." Laura terdiam sejenak lalu cairan bening mengalir dari mata nya, Laura menangis , dia menangis karna dia tau Dhio pasti sendiri , Dhio pasti tidak memiliki siapapun lagi, Kakek dan nenek dari ayah dan bunda Dhio sudah meninggal. Ayah dan bunda Dhio pun sama sama anak tunggal, begitu juga dengan Dhio.
"Kenapa? Ayah dan bunda kenapa ? Laura kenapa nangis?". Desak Dhio agar Laura segera melanjutkan perkataannya.

"Aku melihatnya Dhio, Ayah mu membunuh bunda, aku tidak bisa berbuat apapun ketika melihat nya, lalu setelah Ayah mu pergi , aku menelepon polisi , lalu polisi mengejar Ayah mu. Tak lama pencarian Ayahmu, polisi menemukan Jasadnya di dalam mobil , Mungkin Ayah mu bunuh diri" . Laura tau perkataannya sangat menyayat hati Dhio , Dhio menangis sejadi jadi nya begitu juga dengan Laura, Laura lalu memeluk Dhio untuk menenangkannnya .

"Dhio ,Tinggal lah bersamaku dan mama" . Rumah mereka tidaklah jauh. Bahkan bersebelahan , tapi jika Dhio terus terusan melihat rumahnya , Dhio akan selalu teringat orang tuanya, jadi Laura dan mama nya berencana untuk pindah sejauh mungkin.

Hai. Ini novel pertamaku , jadi mungkin cerita nya agak absurd hihi. Kritik dan saran nya ya:)

PERFECT LAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang