A collab fan fiction to our beloved and funny friends.
Mereka yang hanya bertemu dan bertegur sapa di dunia maya. Apa jadinya kalau mereka semua bertemu di dunia nyata..... dan terkumpul di dalam satu rumah?
***
CHAPTER 1
Tahun 20xx
Ketiga orang yang berdiri dengan tas di masing – masing tangan dan pundak mereka melongo takjub memandang rumah di hadapan mereka. Rumah itu besar, bergaya modern, berlantai tiga, dan sepertinya memiliki banyak kamar dan ruangan lainnya, kalau dilihat – lihat.
"Shin? Bener ini rumahnya? Gede amat!!"
"Iya, Jeng. Kalo nggak salah emang ini", cewek berkacamata yang bernama Shinta membaca sejenak selembar kertas yang sudah lecek. "Iya, benar yang ini".
Satu – satunya cowok yang berdiri di antara kedua cewek itu bersiul pelan.
"Siulan itu.... buat apa, Nyong?" sahut cewek yang bernama Ajeng. Cowok yang dipanggil 'Nyong' itu menyahut.
"Panggilan itu lagi, dasar cebol! Aku bersiul karena rumahnya besar. Berapa banyak orang yang tinggal disini, darl?" tanya si cowok.
"Ya elah, mana ane tahu, Rif. Makanya kita masuk saja dulu supaya tahu", kata Shinta. "Dan tolong ya, kalian berdua. Jangan berantem dulu. Ingat, Jeng, Rif... kesan pertama".
"Dia yang mulai duluan. Dasar cebol!"
"Dasar monyong!"
"Ajeng. Rifal", tegur Shinta. Ayo kita masuk dulu".
Shinta lalu mengetuk pintu besar yang ada di hadapan mereka. Pintu pun terbuka dan dibalik pintu berdiri seorang cewek sipit berkacamata.
".....IVY??!!" seru mereka bertiga serempak. Kaget? Pasti. Di hadapan mereka berdiri cewek yang sebelumnya hanya bisa dilihat fotonya lewat dunia maya.
"Eh? Kak Ajeng? Kak Shinta? Kak Rifal? Huwaaa~~~"
Dan dengan spontan Ivy memeluk ketiga orang itu secara bergantian.
"Aku nggak nyangka. Ayo masuk deh masuk. Kalian nggak akan percaya dengan apa yang akan kalian lihat. Akhirnya penghuni di rumah ini lengkap sudah".
Ajeng, Shinta, dan Rifal saling berpandangan dengan heran.
***
Ivy membawa mereka ke sebuah ruangan besar dan luas.
"Aku akan memanggil yang lain dulu, ya", kata Ivy lyang senyam – senyum, lalu menghilang ke sebuah ruangan.
"Hmm... aura ini..."
"Jeng, ente kenapa?" Shinta mengangkat alis, memperhatikan Ajeng yang tiba – tiba nge – freeze di tempat.
"NENG FURIII~~~" teriakan nyaring dari ujung ruangan mengagetkan Shinta dan Rifal. Anehnya, Ajeng malah serta merta menyambut suara itu.
"MAS SEIIII~~~~" Ajeng dan cewek yang bernama Rune saling berlari dan berpelukan di tengah ruangan. Sebuah pertemuan yang mengharukan, kalau dilihat – lihat, mengingat mereka belum pernah bertemu kecuali di dunia maya.
"Rif? Shin? Dan yang pelukan sama Rune pasti Ajeng, kan?"
Rifal dan Shinta langsung berbalik. Dilihat dari cengiran dan perawakannya, ini pasti...
"Papa?"
"Shinta~ Rifal~"
"Papa~~" orang yang dipanggil papa padahal jelas jelas cewek itu merentangkan tangan, masih sambil nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
When They All Meet in Real Life
HumorA collab fan fiction to our beloved and funny friends. Mereka yang hanya bertemu dan bertegur sapa di dunia maya. Apa jadinya kalau mereka semua bertemu di dunia nyata..... dan terkumpul di dalam satu rumah?