EPISODE 4

38 2 1
                                    

Saat bel berbunyi menandakan waktu belajar, ada seorang perempuan cantik yang sedang menari "hah melelahkan sekali" berhenti menari dan pergi dari kelas menari saat melewati kelas "berisik sekali ada apa" mengintip lewat jendela dia pun mendengar dan melihat keributan "kelas nya ribut banget terus kenapa guru nya malah diem aja coba" melihat ada seorang guru di kelas itu, dia pun mencoba mendengar apa yang di bicarakan

Dia pun melihat ke kelas itu dengan wajah serius dia sangat kaget saat seorang laki laki berteriak "Brengsek bajingan lo" dan hendak memukul laki laki yang berada di bangku belakang itu "Kenapa laki laki itu tenang saat dia akan di pukul oleh seseorang"

"Apa kau tau kau ini seperti apa?
Kau ini sepeti anjing yang menyalak di ekor gajah" sindir pada laki laki yang hendak memukul nya

"Harus nya kau mengartikan nya dia tidak mungkin mengerti yang kau bicarakan, aku akan mengerti tau pada mu artinya"kata seorang laki laki yang ada di belakang

"Sepertinya dia teman nya, memang nya apa arti pribahasa itu"

Laki laki itu pun berdiri dan mendekat pada teman nya itu "artinya adalah si lemah hendak melawan orang berkuasa tentu saja kalah"

Dia melihat laki laki itu hendak memukul tetapi lansung di tangkis oleh nya "wahhhhh sepertinya laki laki itu hebat bela diri"

"bodoh sebelum mengajak perang kau harus tau seberapa hebat musuh mu dahulu"

"Rizky alex kalian berdua ikut bapak ke kantor"

"Jadi nama mereka berdua rizky dan alex mereka berdua kasar sekali"

"Alexa kamu sedang apa di sana?" Tanya seorang laki laki pada perempuan yang sedang melihat kelas lewat jendela dengan konsen

"Eh kakak enggak kok kak" jawab Alexa

"Ya sudah kita pergi"

Sebelum Alexa pergi dia mengucap kan "jahat" untuk alex dan rizky

Alex dan rizky pergi ke kantor guru

"Kalian sudah tau kenapa kalian bisa ada di sini?" Tanya pak guru pada alex dan rizky yang sudah sampai di ruang guru

"Gak tau soalnya kan pak guru yang manggil kita ke sini" alex menjawab dengan sikap santai nya sementara rizky hanya mengangkat bahu acuh

Pak guru yang melihat kelakuan alex dan rizky pun hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepala nya "Apa kalian tidak sadar jika sikap kalian sudah kelewat keterlaluan"

Rizky yang mendengar itu pun melihat pak guru dengan tatapan aneh "jika memang benar kenapa pak guru tidak menghentikan kita?"

Alex pun menimpali perkataan rizky "Benar kata rizky kenapa pak guru hanya diam dan melihat saja bukan nya malah menghentikan perlakuan kasar kita itu"

"Karena bapak ingin tau apa yang akan terjadi jika bapak tidak menghentikan kalian, bapak kira akan baik baik saja" jelas pak guru

Alex dan rizky pun keluar dari ruang guru setelah 15 menit di ceramahi oleh guru nya

"Gila 15 menit kita di ceramahin gak jelas kaya gitu" sambil melihat jam tangan nya

Alex pun melihat rizky dengan tatapan malas "hey ini bukan pertama kali nya lo di ceramahin sama guru kan? Dah kali woles aja" sambil pergi meninggalkan rizky yang masih berdiam diri di
"Eh tunggu gue" melihat alex syiah pergi meninggalkan nya yang masih berdiam diri di tempat

Alex terjatuh dari lantai karena tidak melihat ada minyak yang seperti nya tumpah sementara rizky yang melihat alex yang seperti nya kesakitan pun tertawa keras keras tanpa mempedulikan orang yang sedang kesakitan di hadapan nya itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang