Gadis berkuncir dua itu menatap kesal kearah tiga anak lelaki nakal disekolahnya, mereka membullynya
"apa masalah kalian padaku?" erangnya
Ketiganya tertawa "hey dia bertanya apa masalah kita padanya" salah satu dari mereka mengulangnya, sebut saja namanya Chan
Salah satu dari mereka berdecak lalu berjongkok dihadapan gadis kecil itu "salahmu telah mengadukan kita kepada guru. Ini hukumanmu karena menganggu kami" ucap bocah bername tag Lee Jihoon
"Benar, kau adalah anak baru tapi sudah membuat ulah pada kami" ucap bocah lainnya, dengan pipi bulat bernama Seungkwan
"ingat urusan kita belum selesai, jika kau mengadukan ini pada guru kau akan mati" ucap Jihoon lalu mengarahkan kedua temannya untuk pergi meninggalkan gadis kecil itu
Gadis itu menangis, apa yang dia lakukan? Dia tak merasa dia salah
Ia mengusap air matanya kasar saat melihat sebuah tangan terulur padanya, ia tak menyambut uluran tangan itu dan tetap memilih untuk terduduk disana
"kenapa kau mau membantuku? Kau juga teman mereka kan?" ucap gadis itu memalingkan wajahnya
Bocah itu berjongkok dihadapannya "aku bukan teman mereka lagi" ucapnya lalu menatap gadis itu lekat "kau tidak mau bangun? Mau terus begitu?" lanjutnya membuat gadis itu terbangun sendiri walau dengan susah payah
"padahal aku berniat untuk membantumu tadi" ucap bocah itu lagi, gadis berkuncir dua itu hanya menatap aneh orang didepannya
"kenapa tiba-tiba ingin membantuku? Ikut saja dengan ketiga temanmu itu sana" ucap gadis itu sinis, yang diajak bicara hanya mendengus
"harus berapa kali aku bilang, mereka itu bukan temanku lagi. Mereka terlalu kasar, jadi kau mau menjadi temanku?"
Gadis kecil itu mendelik, siapa yang tidak kenal Kim Mingyu? Orang yang tengah berbicara dengannya ini adalah anak paling nakal disekolahnya
Dan sekarang anak nakal itu mengajaknya berteman? Apa dia bercanda? Apa ini sebuah jebakan?
Gadis kecil itu dengan cepat menggeleng "aku...."
Bukkk
Sebuah buku tepat mendarat dikepala Mingyu, membuatnya mengaduh. Yang melakukan itu hanya menampakkan wajah yang tak berdosa
"hey apa yang kau lakukan?" ucap Mingyu protes sambil mengelus-elus kepalanya
Gadis yang duduk didepannya hanya tersenyum "harusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan. Kau itu niat belajar tidak sih Kim Mingyu? Jangan melamun saat aku menjelaskan!"
Mingyu memutar bola matanya malas saat melihat gadis bername tag Chou Tzuyu itu mengomel padanya "memangnya aku melamun?"
Tzuyu berdecak sebal "aku melihatmu dari tadi ya" ucapnya, Mingyu hanya mengangguk lalu membenarkan duduknya, menatap Tzuyu lekat-lekat
"Baiklah aku akan menatap kearahmu terus Nona"
Tzuyu menatap lelaki itu malas "jangan menatapku begitu juga bodoh"
Mingyu tertawa, ia selalu salah sepertinya "kau harusnya bersyukur aku memandangmu begitu"
"aku jadi bingung kenapa banyak yang menyukaimu, kau hanyalah makhluk aneh menurutku"
Mingyu mendengus "jadi kau tidak suka denganku?"
"tidak, haha ayolah lanjutkan. Awas kau melamun lagi, aku tidak mau membuang-buang waktu untuk mengajarmu" ucap Tzuyu pada akhirnya yang langsung diangguki Mingyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Spirits School ㅡ Kyulkyung Pristin × Mingyu SVT
FanfictionKyulkyung meninggal dan tidak sengaja masuk menjadi siswi sekolah arwah sejak dijemput oleh seorang lelaki misterius yang terus mengikutinya sampai ia melaksanakan ujian terakhir untuk memperbaiki kehidupan dimasa lalunya. bagaimanakah nasib kyulkyu...