PLAYBOY- 3

5.6K 288 16
                                    

"Farrel. Turun kamu sekarang." teriak Dylan dari bawah.

Farrel yang sedang asik chat-an dengan salah satu pacarnya pun terganggu. dengan berat hati farrel turun kebawah menjumpai papanya.

"Ada apa pa?." tanya farrel ketika sampai dibawah

"Duduk kamu. Ada yang mau papa omong." kaga dylan lalu menurunkan bukunya.

Farrel pun mengangguk lalu duduk di sofa depan kursi dylan.

"Kemarin kamu bolos lagi?" tanya dylan.

Dengan takut takut, Farrel mengangguk. Ia merutuki dirinya sendiri karena bisa ketahuan bolos oleh papanya.

Dylan menghela nafasnya," Farrel, Papa mohon sama kamu. Hentikan kerjaan kamu itu. setiap hari kamu hanya mengikuti 1 mata pelajaran saja. Sebentar lagi kamu akan naik kelas 3. Papa harap kamu naik kelas dan mendapatkan nilai baik."

Farrel menggenggam tangan dylan," Farrel janji pa. Farrel akan bangga in papa sama mama dan juga ferrel. Tapi, jangan paksa farrel pa. Farrel bisa berubah dengan sendirinya."

Dylan mengelus kepala putra bungsunya," Ya sudah. Papa tidak akan paksa kamu. Tapi kamu harus janji, kamu harus dapat nilai tertinggi."

"Farrel janji pa."

Dylan tersenyum manis dan lanjut membaca bukunya. Farrel pamit naik keatas.

Belum juga duduk di sofa nya, Farrel mendengar kedoran pintu yang cukup kuat dari pintu kamarnya. Ia menghela nafasnya, sebentar lagi bencana akan datang.

Dengan malas, farrel berjalan kearah pintu dan membuka Pintu kamar nya. Dugaannya benar, Ferrel datang dan membawa barang idiotnya. Bayangkan saja ia membawa boneka barbie frozen dan menatap farrel dengan cengiran tanpa dosa.

"Ck, mau apa lo?." tanya Farrel memutar kedua bola matanya malas. Kakaknya ini sangatlah idiot.

"Gue mau ngajak lo main ini." jawab ferrel lalu menunjuk boneka barbie tersebut.

"Nggak. Gue nggak minat." setelah itu farrel menutup pintu kamarnya tanpa memperdulikan ferrel yang sedang menyumpah serapahinya.

"AAAAAA Farrel. Lo jahat banget sih. Gue cuman mau main ama lo. Hiks.. Hikss.. Gue laporin ke mama baru tau rasa lo." teriak ferrel dari luar. Farrel hanya membiarkannya.

Farrel mengambil salah satu buku novelnya dan melanjutkan bacanya. Sampai, mata farrel sangat berat dan tak lama pun ia tertidur dengan buku menutupi wajahnya.

*

"Rel, Rel. Bangun sayang. Ini udah malam lho. Ayo makan malam dulu." kata andrea lembut sambil menepuk nepuk pipi halus farrel.

"Nghh." erangan kecil keluar keluar dari mulut farrel.

Mata farrel sudah terbuka, walaupun tidak sepenuhnya terbuka lebar. Ia tersenyum melihat andrea yang sedang menatapnya sambil tersenyum manis.

"Ayo makan malam dulu."

"Ma, aku lama ya bobo nya? Mama udah dari tadi?." tanya farrel manja.

"Nggak kok. Mama baru aja selesai masak." jawab andrea lalu menarik tangan farrel.

"Ayo. Papa dan Ferrel udah nunggu dibawah."

Farrel mengangguk dan bangun dari tidurnya. Menuju Ke kamar mandi sebentar untuk mencuci muka. Lalu turun ke bawah.

Dimeja makan, Sudah ada ferrel dengan wajah kelaparan. Bayangkan saja, Sudah dari tadi ia ngoceh tidak jelas karena kelaparan.

"El,Rel. Besok Oma Dan Opa datang. Besok kan weekend." kata dylan memecah keheningan di meja makan.

PLAYBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang