PLAYBOY- 4

5.3K 244 2
                                    

"Uncle, Uncle, Ayo bangun." Teriak dua Anak membangunkan farrel yang masih terlelap.

"Ma, ini masih pagi ma. Lagian ini hari minggu." ucap Farrel masih dengan mata terpejam.

"Eoh, Mama?." kata anak cowok bingung.

"Uncle, bangun uncle." Teriak gadis cilik.

Bryan dan briana. Ya, mereka sudah datang bersama ayah ibunya. Semuanya pun sudah bangun, kecuali Farrel. Dalam keluarga Andrea, Farrel lah yang paling Kebo. Jika ia tak dibangunkan, bisa saja ia tertidur dari pagi hingga pagi lagi.

"Uncle, ayo bangun." Kata Bryan sambil menampar kecil pipi Farrel dengan tangan mungilnya.

"Ugh, five minutes ma. Farrel masih ngantuk."

"Uncle, No. No. I'm not your mom. I'm Bryan."

"Yes, I'm Briana." sambung brianna.

Sontak, Mata Farrel langsung terbuka dan menatap horor kepada dua adek sepupunya ini.

Lama Mereka saling tatap dan saling melemparkan tatapan membunuh masing masing.

"AAAAAAAAAAA Adek Adek gue. OMG gue kangen banget ama kalian." Histeris Farrel lalu mencium pipi Bryan dan Brianna.

"Jangan cium aku Om. Om masih bau. Belum cuci muka dan gosok gigi." kata Brianna mengerucutkan bibirnya.

Mata Farrel membulat ketika mendengar Kata 'OM' Hey sadarlah. Farrel ini adalah kakak sepupu kalian, bukan uncle kalian.

"Hey, Gue ini kakak sepupu lo. Bukan Om lo." Kata Farrel kesal.

"Kata mama sama papa, manggilnya jangan Kakak, Tapi om aja." balas Bryan tersenyum polos.

"Au ah. Mending lo keluar jangan sampe lo bikin gue makan lo hidup hidup disini."

Dengan kesal, Bryan dan Brianna keluar dari kamar farrel dengan menekuk wajah .mereka.

Farrel tergagap, seharunya ia tak boleh menggunakan lo-gue saat berbicara dengan Bryan dan Brianna Ataupun keluarga lainnya kecuali Ferrel, Mungkin karena kesal jadi farrel tak bisa mengontrolnya.

Farrel berjalan menuju kamar mandi dan memulai ritual paginya. Farrel adalah tipe cowok pembersih. Bisa saja ia menghabiskan waktunya berendam di bath up dengan perawatan lainnya.

Selesai mandi, Farrel mengambil baju santainya Di Walk in closetnya. Lalu ia turun ke bawah.

Dibawah, ia Tersenyum kepada semua keluarganya. Farrel berjalan kearah oma opanya terlebih dahulu dan mencium pipi oma opanya.

"Farrel kangen." ucap Farrel manja lalu memeluk lengan omanya.

Omanya Terkekeh," HEHEHEHE cucu oma udah gede ya. Oma juga kangen ama Farrel."

"Aaaa.. Omaa.. Masa farrel doang dikangenin. Ferrel juga oma." Kata ferrel tak kalah manjanya lalu memeluk omanya.

"Iya iya. Oma kangen ama kalian." oma mengecup pipi Farrel dan Ferrel.

"Jadi, cuman Oma doang nih dikangenin? Opa tidak?." Kata opa pura pura merajuk.

"opa. Farrel kangen juga ama opa." kini farrel berpindah kesamping opa dan memeluknya.

"Opa juga kangen. Ama ferrel juga. Ferrel sini." panggil opa ke ferrel. Dengan gembira, Ferrel langsung berlari menuju opanya dan memeluknya.

Opa terkekeh," Ferrel, Ferrel. Udah gede juga."

"Gimana, sekolah kalian baik baik ajakan? Ferrel Sama Farrel gak bikin ulah lagi kan?" tanya Oma.

"Nggak kok. Udah nggak lagi. Kata mama jangan bikin ulah lagi, mama udah capek dipanggil kepala sekolah mulu." jawab Ferrel.

PLAYBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang