Chapter 18

2.1K 32 7
                                    

hai hai hallo para readers ku syg:* maafkan kegalauan ku yang tak menentu ini yaa.

finally aku memutuskan untuk kembali melanjutkan cerita ini karena kalian yg comment, hehe. maafkan diriku yaa:( dan buat yg baru follow karena aku private, haha aja ya kan. kesel sih, tpi yaudahlah yaa. dan setelah mendapat pencerahan dari senior di dunia perwattpadan ini, ya aku gak mau nyerah semudah itu, seakan aku takut sama yg copy cerita ku:p btw, liat foto diatas, keren BGT ga sih?😂 aku udah izin sama yg edit gambar, liat kan ada wm nya? Silahkan di follow yaa, editan iqsteff nya warbiasa kereen abis seriusss:g aku aja minta foto izin, masak kamu yg Copy cerita ku gak izin?:(

kok jadi curhat eh? wkwkwk maafkan diriku yaaa:*

yuk ah cusss silahkan di nikmatiii:*




"Assalammualaikum"

"waalaikumsalam baal. gimana steffi?" tanya bunda dan teteh berbarengan

"alhamdulillah bun, lulus dan nilainya juga bagus. ni abis selesai ngerayain bareng sama keluarganya" balas iqbaal yg langsung salim sama bunda, ayah, dan teteh nya yang sedang berkumpul di ruang keluarga

mereka akhirnya bercerita tentang kegaiatan hari ini dan tak lupa iqbaal juga mengatakan kepada keluarganya bahwa dia akan sidang dalam minggu ini dan keuarganya bersyukur akan hal itu.

"gimana besok kalau kamu lulus baal, kita buat acara syukuran? sekalian sama ngerayain kelulusan barbie juga" usul bunda

"iya baal, ayah setuju. yaa hitung-hitung mendekatkan keluarga kita masing-masing aja. kecil-kecilan aja syukurannya, undang teman-teman kamu, peri cantik, sama keluarga besar kita sama mereka, trus pihak manajemen inbek. sama production house nya peri cantik yg kemarin itu apa, pondok pak cus ya judulnya?" tanya ayah yang semangat sekali akan usul bunda

"nah iyaa, sama teman-teman teteh juga yaa bun, yah" tambah teh ody

"itu mah bukan kecil-kecilan namanya ayah, bunda, sekampung itu mah" ujar iqbaal terkekeh akan keluargnya ini. dalam hati, dia mengucap syukur karena keluarganya menerima steffi dan dirinya bersama. buktinya, ya seperti hal ini, mereka sangat semangat ketika membahas acara untuk dirinya dan kekasih tersayangnya itu

"nanti iqbaal tanya sama epuy dulu yaa keluarga ku sayang. dah ya bun, yah, iqbaal mau istirahat dulu, biar besok bangun pagi, biasa mau belajar ke tempat teteh hahaha" ucap iqbaal langsung naik ke kamarnya

"modus lu, ntar juga palingan nongkrong di cafe sama barbie yakan" teriak teteh yang kemudian mendapat cubitan dari bunda karena berteriak di depan telinga bunda

"upss, maaf bun" ucap teteh

***


Memang teh ody memiliki usaha sendiri selain menjadi dokter gigi di salah satu rumah sakit swasta terbaik di Jakarta, yaitu dengan membuka sebuah perpustakaan. ide ini adalah sebagian dari ide steffi dan teh ody yang terealisasikan. buku-bukunya juga sangat lengkap, karena teh ody dan steffi sendiri yang mencari buku-bukunya hingga ke luar negeri. Yap, seperti book hunter gitu haha. bukan hanya itu, di lantai pertama perpustakaan ini, ada cafe yang menjadi tongkrongan anak muda masa kini, dan di lantai 2, 3, dan 4 nya adalah perpustakaan yang menyediakan fasilitas yang sangat memanjakan pembacanya.

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang