chapter 8

67 10 3
                                    

**

Baekhyun melipat kedua tangannya sebagai bantalan dagunya.baekhyun sedang melihat pemandangan indah. Dia sedang memperhatikan miyoung yg sedang mencuci piring.entah perasaan baekhyun sekarang sangat bahagia.

"waeyo? Kenapa kau melihatku seperti itu?" tanya miyoung
"ani, aku hanya senang kau sudah memaafkanku"
"ckck apa kau tdk ada pekerjaan lain selain memperhatikanku?"
"ada. Tapi sebelumnya aku ingin bertanya" "mwo?"
"aku sudah mengatakan aku menyukaimu.apa kau juga menyukaiku,miyoung?"
"n-ne? kapan kau mengatakannya yg aku tau kau hanya menulisnya di selembar kertas baekhyun ssi"
"apa bedanya? Itu sama saja" "itu berbeda" ekspresi miyoung berubah sedih
"b-baiklah, miyoung aku menyukaimu. Apa kau juga menyukaiku?" ucap baekhyun yg sudah ada didepan miyoung.
"hmm n-nee aku juga menyukaimu,baekhyun." Wajah miyoung berubah merah
"keke kau cantik jika merona miyoung" " jangan menggodaku!"
**
baekhyun dan miyoung tengah asik menonton tv terkadang mereka masih canggung satu sama lain.
"miyoung.." "hmm?" "miyoung.." "waeyo?" baekhyun melentangkan tangannya lebar.miyoung mengerti,itu artinya baekhyun minta peluk. Itu sedikit membuat miyoung malu.
"apa kau tdk ada pekerjaan?" tanya miyoung disaat menyamankan posisinya jadi meyender didada baekhyun.
"aku bisa mengurusnya nanti"
"andwe, kau harus mengerjakannya sajangnim!"
"baiklah,ayo kau juga harus istirahat"
mereka menuju kamar masing-masing.cupp~ baekhyun mencium kilat bibir miyoung.
"kenapa? Bukannya kita sudah resmi pacaran" baekhyun heran dengan ekspresi kaget miyoung.
"Nne,aku masuk ya" miyoung cepat-cepat masuk karna wajahnya sudah merah padam.
"keke jalja~"

setelah masuk kamar , mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Miyoung sibuk berguling-guling diranjang karna dia belum bisa tdr sedangkan baekhyun sedang berkutik dengan laptopnya. 'yang benar saja. Aku baru bertemu dia semenit yg lalu dan sekarang aku merindukannya' 'apa dia sudah tidur?' miyoung mempunyai ide,dia mengambil kue buatan Han ahjumma tadi siang dan membawanya ke kamar baekhyun.

Tokk.tokk..
"masuk"
"hm apa kau belum tdr? Aku membawakan kue untukmu"
"miyoung?kukira kau sudah tidur.aigoo gomawo ne"
"ne,kalau begitu aku keluar" "ne,istirahatlah ini sudah larut"

tokk..tokk
"siapa??" tanya baekhyun
"miyoung" 'miyoung?mau apa lagi dia' baekhyun melirik jam,sudah jam 24.55.
"masuk"
"i-ini aku lupa membawakan kopinya." Miyoung meletakan kopi sekilas melirik baekhyun yg sedang menatapnya.
"miyoung,apa kau tdk bisa tdr?" "ani,aku hanya ingin membuat kopi untukmu.kalau begitu aku kekamar"
'keke' baekhyun menahan tawa melihat kelakuan miyoung.dia menutup laptopnya, berdiri dan menuju kamar miyoung.tokk..tok..tokk CKLEKK

"ba-baekhyun??!"
"cha~ mari tidur. Aku tau kau tdk bisa tdr." Baekhyun berjalan kearah miyoung dan merebahkan tubuhnya diranjang miyoung. Menarik miyoung sampai miyoung terjatuh di dada baekhyun.
"jalja~"
"b-baekhyun... apa yg kauu lakukan"
"tidur saja,aku merindukanmu jadi aku kesini. Apa kau tidak merindukanku?" goda baekhyun
"keke jalja~" miyoung tdk menjawab karna dia malu ketauan mencari perhatian baekhyun tadi.

**

Sinar pagi masuk dari celah kamar miyoung. Sepasang mata sedang memandang mahkluk ciptaan tuhan ini. 'cantik' pikirnya, beruntungnya bisa melihat mahkluk cantik ini. Pelukan erat yg dia berikan membuat si cantik bangun dari tidurnya. Diapun pura-pura tidur.
"Nghh~" miyoung susah bergerak karna ada sebuah tangan kokoh memeluk erat dirinya,setelah dilihat 'baekhyun'

Miyoung memperhatikan wajah baekhyun saat dia tidur, 'damai' pikirnya. 'dia lebih tampan jika sedang menutup mata' jari miyoung bergerak kecil dimata turun ke hidung turun ke bibir tipis baekhyun dan berhenti disana.meraba-raba bibirnya perlahan dan membuatnya merona.tiba-tiba ekspresinya berubah kaget,ternyata baekhyun sudah bangun.
"kenapa berhenti merabanya?ayo lakukan lagi" goda baekhyun
"si-siapa yg meraba bibirmu,ak-aku hanya membersihkan wajahmu"
"jeongmalyo??kukira kau ingin kucium lagi"
"andwe!!" "jadi kau benar-benar tidak ingin kucium lagi?arraseo" baekhyn pura-pura ngambek.

Dia beranjak dari ranjang dan menuju pintu kamarmiyoung."ttu-tunggu. kau mau kemana?" sambil menahan tangan baekhyun.
"mau mandi,katanya kau tdk ingin kucium jadi jauh-jauhlah" baekhyunmendramatisir.membuat miyoung sedih.
"bukan..bukan begitu maksudku.." baekhyun sudah pergi.tinggal miyoung ygmenahan tangisnya.
"bukan begitu maksudku!!! Hiks hiks" 

--------\\------

mianhae jika kalian menemukan beberapa typo maklum masih belajar...

vote and comment

Crazy IdeaWhere stories live. Discover now