Sempit
Original story © NoVizH19
Naruto © Masashi Kishimoto
SasuNaru
Rate T
Humor, Romance
Warning : BoyxBoy, typo(s), possibly OOC, etc.Dedicated for #SasuNaruIndonesia
#SasuNaruDay2016 #PreEventEdupad
....
..
..
"Ugh, sempit." Sasuke menggeram pelan, meringis, mencoba tetap fokus pada hal yang tengah dikerjakan.
"Sa-sakit, Teme." Entitas pirang dalam ruangan yang sama ikut meringis dengan bulir bening di pelupuk mata yang menggantung. Menahan sakit di salah satu bagian tubuhnya.
"Tahan, Dobe!" Si raven berujar seolah tengah memberi mantra untuk meredakan sakit.
"Tetap saja ini sakit, Teme."
Iris onyx merangkak naik demi menatap ekspresi si Blonde di depannya. "Kau sendiri yang menginginkan hal ini, kan?" ujarnya datar. "Kau yang meminta hadiah untuk merayakan anniversary kita." tambahnya dengan ekspresi wajah yang melembut.
"Aku memang ingin hadiah," suaranya melirih menyerupai bisikan. "Tapi ... bukan sepatu yang kekecilan juga, Sasuke!" raungannya menggema di seluruh ruangan. Si raven -Sasuke yang tengah bersimpuh pun harus menutup telinga demi menyelematkan gendang telinganya dari teriakkan sang kekasih.
"Apa kau hanya tahu ukuran XXXku, sementara ukuran sepatuku, kau tidak tahu sama sekali?!" mata birunya mendelik tajam. Mencoba mengintimidasi sang kekasih meski gagal.
"Mati saja kau, Teme!" teriaknya meninggalkan kamar mereka dan Sasuke dengan cap sepatu di wajahnya.
"Dobe ... tunggu!" Sasuke berseru sambil merintih pilu. "Bagaimana dengan sepatunya?" tanyanya setengah berteriak.
"Kau makan saja!" teriakan lain menyahut. Sasuke hanya menatap datar sepatu di tangan, kemudian menggedik bahu ikut berlalu.
..
..
..
The END
..
..
..
Happy SasuNaruDay ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempit
FanfictionHanya sekedar hadiah kecil yang Sasuke berikan untuk Naruto. Lalu hal apa yang membuat Naruto marah dan meninggalkan Sasuke dengan cap sepatu di wajahnya?